“Yang pemerintah butuhkan adalah informasi, kami harus mengakui bahwa sebagai pemerintah memiliki keterbatasan informasi oleh karena berbagai tugas yang kami emban baik sebagai walikota dan ASN atau hal-hal lainnya,” kata Jeriko.
Oleh karena itu, kata Jeriko, pemerintah mengharapkan adanya komunikasi yang baik dari tokoh masyarakat, pemuda dan juga Lurah ditempatnya masing-masing. Komunikasi antara Lurah dan para tokoh masyarakat inilah yang kemudian dipakai sebagai informasi berharga bagi pemerintah dalam mengeksekusi usulan program pemerintah dengan melihat kebutuhan setiap kelurahan.
Ia mengaku, program Pemkot tidak hanya bedah rumah tetapi ada juga program yang kaitannya dengan PKH, BPJS dan beasiswa bagi para Mahasiswa.
Jeriko mengatakan bahwa program Pemkot yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur adalah program yang penting namun bukanlah yang utama, baginya program Pemkot yang utama adalah bagaimana melihat masyarakat yang kurang beruntung di Kota ini dan memastikan mereka sebagai bagian prioritas pembangunan.
Wali Kota Jeriko juga membeberkan capaian peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur dengan pembangunan kapasitas jalan sepanjang 12.475 meter yang terdiri atas pembangunan jalan dengan konstruksi hrs-base sepanjang 7.902 meter dan peningkatan jalan dengan konstruksi lapen sepanjang 4.573 meter. (r2/ito)