KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang keduakalinya berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021 dari Badan Perwakilan Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTT.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD diterima Bupati Sabu Raijua, Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si di kantor BPK Perwakilan NTT, Rabu (27/3). Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, SH yang juga menerima LHP dari BPK RI. Selain itu, hadir Kepala Badan Kuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sabu Raijua, Viktor Radamuri.
Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke menyampaikan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan NTT yang telah melakukan pemeriksaan terhadap LKPD tahun 2021 dengan predikat WTP, seperti tahun 2020 lalu.
Bupati berharap, opini WTP atas LKPD tahun 2021 semakin memotivasi Pemkab Sabu Raijua khususnya seluruh Kepala OPD beserta jajaran untuk bekerja lebih semangat dan lebih baik. Ke depannya, kata Rihi Heke, Pemkab Sabu Raijua tetap berkomitmen untuk melakukan perbaikan dalam pengelolaan keuangan, diantaranya dengan memberikan pendampingan OPD dalam percepatan penyelesaian laporan keuangan.
Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Sabu Raijua Viktor Radamuri mengaku dengan opini WTP yang keduakalinya tesebut semakin memotivasi seluruh jajaran Pemkab Sabu Raijua dalam melaksanakan tugas.
"Itu semua berkat dukungan dan semangat dari Pak Bupati dan Pak Sekda. Dan dengan opini WTP ini semakin memacu kami untuk terus bekerja memberikan yang terbaik buat masyarakat Sabu Raijua," kata Viktor menjelaskan.
Dia juga menambahkan bahwa dengan opini WTP tersebut, dia berharap dirinya bersama seluruh jajaran di pemerintahan tidak takabur karena masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk menyempurnakan laporan tersebut selama enam bulan ke depan.
"Semoga dengan prestasi ini tidak membuat kami takabur karena masih jauh dari kesempurnaan. Dan masih ada rencana aksi harus kita penuhi dalam tempo 60 hari walaupun tidak terlalu banyak dan lebih bersifat administrasi," katanya.
Viktor menambahkan, mereka sangat optimistis bisa menyelesaikannya dalam waktu dekat. Demikian, walaupun ada sedikit temuan, itu sangat wajar dan telah ditindaklanjuti sebelum LHP ini diterbitkan.
Ke depan, ujar Viktor, pihaknya sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sabu Rijua tetap berupaya dan optimistis untuk mempertahankan apa yang telah diraih selama dua tahun berturut-turut.
"Kami tetap konsisten untuk mempertahankan ini. Memang baru dua tahun dan sudah banyak daerah yang meraih WTP lebih dari 10 kali, tapi kami sebagai orang Sabu bangga dengan perolehan ini. Kami orang Sabu pasti bisa," tambah Radamuri penuh semangat. (*/yl)
