KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ketua Majelis Sinode Gereka Masehi Injili di Timor (GMIT) mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Kupang, khususnya jemaat gereja, untuk menjaga dan menciptakan situasi aman bagi umat muslim selama merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah.
"Kami mengimbau semua umat beragama lain, khususnya anggota GMIT untuk menghargai dan menciptakan suasana yang aman bagi saudara-saudara kita umat Muslim yang merayakan Idul Fitri," kata Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon kepada TIMEX, Minggus (1/5).
Menurut Pdt. Mery, selama kurun waktu dua tahun, semua hari raya besar yang diperingati dilaksanakan secara terbatas karena berada di tengah situasi pandemi. Salah satunya perayan Idul Fitri.
Namun dengan semakin berkurangnya kasus Covid-19, khususnya di Kota Kupang dan NTT pada umumnya, maka diharapkan perayaan Idul Fitri tahun ini dapat dilaksanakan dengan lebih leluasa dan penuh kebahagiaan.
Namun Pdt. Mery juga mengimbau agar dalam perayaan Idul Fitri ini semua yang merayakannya tetap mematuhi segala ketentuan penerapan protokol kesehatan demi kebaikan bersama.
"Setelah dua tahun kita merayakan hari-hari besar kita dalam pembatasan protokol kesehatan, kami berharap dengan makin menurunnya jumlah orang terinveksi, Idul Fitri kali ini dapat dirayakan dengan lebih leluasa dan gembira, namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan demi kebaikan kita bersama," tandas Pdt. Mery.
Pdt. Mery menambahkan, kiranya selama menjalani ibadah puasa sebulan ini, umat Muslim makin memperteguh iman, menambah sukacita dan kekuatan hidup bersama dalam rumah bangsa yang majemuk, Indonesia.
"Kami mengucapkan selamat merayakan hari raya Idul Fitri uuntuk semua umat Muslim di seluruh dunia, teristimewa di Nusa Tenggara Timur. Terpujilah Tuhan yang telah memberi kekuatan menjalani ibadah puasa sebulan penuh," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTT, I Wayan Dharmawa, mengatakan, Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang jatuh pada 2 Mei 2022, tentu menjadi hari yang paling membahagiakan umat Muslim selepas menjalankan ibadah puasa selama sebulan di bulan Ramadan.
Sebagai sesama umat beragama, umat Hindu NTT juga menyambut dengan penuh suka cita kebahagiaan saudara kita umat muslim. "Doa kami, semoga Hari Raya Idul Fitri memberi banyak berkah kebaikan pada masyarakat NTT dan Bangsa Indonesia untuk bisa meraih kemajuan bersama dengan penuh toleransi, kesetaraan, dan kebersamaan. Semoga setiap perayaan hari raya keagamaan kualitas kehidupan bermasyarakat makin berkualitas," harap Wayan.
Untuk itu, lanjutnya, sebagai wujud syukur atas hari raya agama Islam, maka umat Hindu NTT mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H kepada saudaraku umat muslim NTT, mohon maaf lahir bathin. Akhirnya semoga kita semua diberkati Tuhan selalu harmoni, penuh cinta kasih dan damai sejahtera. (r2)
Editor: Marthen Bana