Jelang Hardiknas, Kasek dan Para Guru SMPN 6 Kupang Ziarah ke Makam Pendahulu

  • Bagikan
ZIARAH. Kepala SMPN 6 Kupang, Benny Mauko dan para guru/pegawai saat berziarah dan tabur bunga di makam salah satu pendahulu, Jumat (29/4) lalu. Kegiatan ini dilakukan menyambut Hardiknas 2022. (FOTO: ISTIMEWA)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kepala SMP Negeri 6 Kupang bersama para guru di sekolah itu melaksanakan sesuatu hal baru menyambut peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirayakan setiap tanggal 2 Mei. Hal baru itu adalah melaksanakan kegiatan ziarah ke makam para purnabakti atau pendahulu yang pernah mengabdi di SMP Negeri 6 Kupang.

Kepala SMP Negeri 6 Kupang, Benny A. Mauko, S.Pd., M.Pd menyebutkan, ziarah itu dilakukan pada Jumat (29/4). "Tadi kami laksanakan giat ziarah dan tabur bunga di makam para purnabakti SMPN 6 Kupang sebagai bagian dari paket kegiatan dalam rangka memperingati Hardiknas 2 Mei 2022. Kegiatan ini boleh dibilang hal baru karena tidak biasa dan bahkan tidak pernah dilakukan satuan-satuan pendidikan lain," ungkap Benny Mauko kepada TIMEX, Jumat (29/4).

Benny menjelaskan, pihaknya memandang perlu melakukan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan sekolah terhadap jasa-jasa para pendahulu, baik yang bertugas sebagai guru, pegawai maupun kepala sekolah.

"Mereka telah menorehkan tinta emas pengabdian dalam dunia pendidikan. Sekian ribu generasi hebat yang terlahir dari tangan dingin mereka. Begitu pun tak terhitung praktik baik yang telah mereka lakukan pengembangan mutu pendidikan di SMPN 6 Kupang yang kemudian menjadi pemantik semangat mengabdi kami," tutur salah salah satu kasek berprestasi ini.

Menurut Benny, raga pada pendahulu boleh hilang, tetapi jiwa, semangat, buah karya serta jejak mereka tetap hidup dan tak akan pernah lekang oleh waktu. "Oleh karena itu, Hardiknas 2022 menjadi momentum paling bermartabat untuk kami melakukan penghormatan sekaligus berefleksi tentang jasa dan karya mereka. Ini adalah sikap beradab dan bernilai bagi kami sebagai generasi penerus SMPN 6 Kupang," tandas Kasek muda kaya ide ini.

Sementara itu, Ketua Panitia, Erna Bone, S.Pd menyebutkan, kegiatan ini melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, dan pegawai. "Tercatat ada 22 makam yang kami kunjungi dalam kegiatan ziarah ini. Dari 22 makam itu, tiganya merupakan makam mantan kepala sekokah, satu makam pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah, 16 makam guru, dan dua makam pegawai," beber Erna.

Menurut Erna, makam-makam yang dikunjungi itu tersebar di beberapa titik, yakni di Kelurahan Nunbaun Delha, Nunhila, Kisbaki, Manutapen, Oebobo, Kuanino hingga TPU Mapoli (Kapadala), dan Labat.

Oleh karena jumlah makamnya banyak dan letaknya juga tersebar, Erna mengaku, skenario kegiatan dilakukan dengan cara membentuk tim sehingga lebih efektif dan efisien. "Jadi setiap tim ditugaskan untuk berziarah dan tabur bunga di titik-titik yang ditentukan panitia. Puji Tuhan semua berjalan dengan lancar. Bahkan kami sangat berbahagia karena pada makam tertentu, kami ditunggui oleh keluarga. Mereka sangat terharu dan berterima kasah atas kunjungan kami," ungkap Erna.

Terpisah, Ibu Henderitje Dedeo, istri dari mantan Kepala Sekolah (Alm) Domianus Kota Kally menyampaikan rasa harunya atas ziarah dan tabur bunga kepala sekolah dan para guru serta pegawai di makam almarhum. "Ini sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Ini bukti keluarga besar SMP Negeri 6 Kupang masih mengingat Bapak dan juga keluarga," ungkap Ibu Henderitje.

Sebagai istri dari almarhum Domianus dan anak-anak, Ibu Henderitje menyampaikan terima kasih banyak kepada kepala sekolah dan para guru serta pegawai yang telah berziarah ke makam suaminya. "Kami doakan, kirany Tuhan memberkati Bapak Kepsek dengan umur panjang dan sukses dalam membangun SMPN 6 Kupang," ungkap Ibu Henderitje. (aln)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan