Tingkatkan Kapasitas dalam Literasi Publikasi Kepala Daerah

  • Bagikan
DISKUSI. Palce Amalo, jurnalis Media Indonesia saat memaparkan materinya dalam pertemuan Bakohumas II lingkup Pemprov NTT di Hotel SMK Negeri 3 Kupang, Selasa (26/4). (FOTO: Intho Herison Tihu/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Biro Administrasi Pimpinan menggelar pertemuan dengan seluruh biro administrasi pimpinan Setda Forkompimda NTT. Kegiatan ini dihadiri seluruh instansi biro administrasi dari seluruh Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas), Setda NTT.

Acara Bakohumas II lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT ini digelar di Hotel SMK Negeri 3 Kupang, dengan tema "Peningkatan Kompetensi ASN dalam Pelaksanaan Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah."

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Prisila Parera menjelaskan, kegiatan ini dapat meningkatakan kapasitas diri dari literasi secara optimal dengan kegiatan-kegiatan kepada daerah.

NTT, kata Prisilia, merupakan daerah yang kaya sumber daya alam, namun belum diolah dan dikelola secara baik. "Hal ini disebabkan kurangnya sumber daya manusia, dan juga kemampuan untuk mengelola berbagai potensi alam yang ada di bumi Flobamorata ini," kata Prisila, dalam acara pembukaan, Selasa (26/4).

Budaya literasi, demikian, Prisila, harus ditingkatkan dan terus dijalankan dari generasi ke generasi, guna menciptakan generasi yang aktif dalam peningkatan kapasitas. "Budaya literasi memang pantas dan harus terus dijalankan dari generasi ke generasi. Semua pihak harus dipacu untuk terlibat secara aktif saat ini termasud dalam kesiapan kualitas sumber daya dari setia Aparatus Sipil Negara (ASN)," jelasnya.

Kegiatan ini, lanjut Prisila, juga berguna menunjang ASN yang berada pada kapasitas biro administrasi pimpinan, baik di lingkup Pemprov NTT maupun kabupaten/kota. "Sebagai ASN yang berdedikasi dalam pengabdian dan penuh profesionalisme terus berkarya, maka setiap ASN harus terus mendapat meningkatak bahkan penerapan literasi di NTT," ujarnya.

Dia bidang biro administrasi pada Setda Provinsi NTT maupun kabupaten/kota se-NTT, lanjut Prisilia, harus terus meningkatkan tupoksinya melalui literasi dalam hal mendukung kepala daerah.

"Biro Administrasi Pimpinan, Setda Provinsi NTT pada bagian protokol juga yang bekerja dan biro administrasi pimpinan Setda Kabupten/Kota se-NTT, dengan tupoksinya dalam hal ini mewakili kepala daerah, selalu dituntut meningkatkan kemampuan dalam potensinya untuk mempublikasikan dan mendokumentasikan setiap aktivitas birokrasi maupun sosial yang dilakukan pimpinan daerah," tegasnya.

Prisila menambahkan, setiap informasi maupun kebijakan kepala daerah dalam pembangunan daerah biro administrasi pimpinan melalui realese-nya dapat terus ditingkatkan dan bekerja secara jurnalistik dalam mendukung program-program kepala daerah sehingga menjadi konsumsi yang baik di mata publik.

Setiap informasi tentang kebijakan dan roda pembangunan perlu dirilis secara aktual dan secara jurnalistik yang benar serta aktual sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas.

Untuk itu, Prisila menegaskan agar setiap ASN pada bidang biro administrasi pimpinan dituntut terus dapat bekerja dan beradaptasi dalam penguasaan ITE maupun digital saat ini. "Setiap ASN tersebut dituntut untuk terus meng-upgrade semua dan haruslah lebih cepat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dalam penguasaan ITE dan digital," tandas Prisila.

Dalam diskusi Bakohumas ini, hadir sebagai narasumber dua orang jurnalis senior, yakni Tony Kleden serta Palce Amalo yang mendapat kesempatan berbagai pengalaman teknik menulis dan meliputan berita bagi para peserta. (r3)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan