Ribuan Umat Muslim Salat Idul Fitri di Lapangan Pancasila, Ini Khotbah Haji Abdul Gefar

  • Bagikan
KHUSUK. Umat Muslim Kota Ende khusuk menjalani Salat Id di Lapangan Pancasila Ende, Senin (2/5). (FOTO: ALEXIUS RAJA SEKO/TIMEX)

ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di Kota Ende, Senin (2/5) berlangsung di tujuh titik. Konsentrasi jemaah terbesar ada di Lapangan Pancasila. Ribuan jemaah khusuk menjalani Salat Id menyambut hari kemenangan setelah sebulan berpuasa.

Selain di Lapangan Pancasila, Salat Id dilakukan dienam titik lainnya, yakni Lapangan Kelurahan Tanjung, Pasantren Wali Songo, Masjid Arahman Ippi, Masjid Agung Nurul Hidayah Ende, Stadion Marilonga, dan Masjid Daru Salam Kota Ratu.

Sejumlah pejabat penting Ende melaksanaka Salad Id di Lapangan Pancasila. Ada Bupati Ende, Djafar Ahmad, Kapolres Ende, AKBP Andre Librian, Ketua PHBI Kabupaten Ende, Mansur Do serta sejumlah anggota DPRD Ende. Bertindak sebagai Imam Salad, Muhammad Ima Suleman dan Khatib, H. Muhammad Abdul Gefar.

Haji Muhamad Abdul Gefar dalam khotbahnya mengatakan, peringatan hari Raya Idul Fitri merupakan momentum memperjelas umat untuk kembali ke fitrah dan hakekat jati diri sebagai manusia dan makhluk Allah SWT.

"Sesungguhnya, orang yang fitrah adalah orang yang mampu membentengi diri dari godaan yang tidak baik," ujar HM Abdul Gefar.

Abdul Gefar yang juga adalah Ketua NU Kabupaten Ende ini juga menjelaskan, puasa yang dijalankan selama bulan suci Ramadan merupakan sarana Allah agar manusia mampu mempertahankan kefitriannya. "Jadi puasa mengajarkan kita untuk menghilangkan dan meminimalisir nafsu kemanusiaan dan meneladani sifat Tuhan seperti ikhlas, jujur, dan setia," ujarnya.

Haji Gefar mengajak para jemaah untuk terus memperkuat fitrah, dan menghilangkan nafsu kemanusiaan dan meneladani sifat Tuhan.

Sementara itu, Bupati Ende, Djafar Ahmad usai Salat Id di depan podium menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Bupati menyebutkan, Pemerintah akhirnya memberikan izin pelaksanaan ibadah namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Forkopimda akhirnya mengizinkan kita untuk melaksanakan ibadah berjamaah namun tetap memperhatikan protokol kesehatan," tutupnya. Kegiatan Salat Id ditutupi dengan pemberian ucapan selamat dengan Bupati Ende dan Forkompinda oleh para jemaah. (Kr7)

  • Bagikan