ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Tim Sekretariat Militer (Setmil) Presiden Republik Indonesia (RI), Kamis (12/5) melakukan survei rute perjalanan yang nantinya akan dilewati oleh Presiden Joko Wododo (Jokowi) yang akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ende.
Tim yang dipimpin Kepala Bagian Dukungan Pembinaan dan Pelayanan Personil TNI dan Polri, Letkol Kav. Joko Wibowo dan Kepala Sub Bagian Pemberhentian, Mayor Caj (K) Susilawati melakukan survei dengan melihat titik persinggahan, selain di Lapangan Pancasila tempat pelaksanaan upacara Hari Lahir Pancasila pada Juni 2022 nanti.
Pada kesempatan itu, perwakilan Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP), Hari Trijanuar memaparkan persiapan kedatangan Presiden Jokowi kepada Tim Sesmil Presiden.
Hari Wibowo menjelaskan, kesiapan lokasi upacara di Lapangan Pancasila Ende kesiapannya sudah mencapai 88 persen. Beberapa bagian yang menjadi rekomendasi untuk diperbaki sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ende.
"Lapangan Pancasila sebelumnya kurang bagus kini sudah siap. Apalagi sudah juga dipersiapkan sarana untuk Ibu Megawati. Selain itu juga tiang bendera kini sudah diperbaiki," ujar Hari Wibowo.
Dari Lapangan Pancasila, tim menuju ICU Mini yang nantinya akan digunakan RI 1 dan RI 2 jika ada gangguan kondisi kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari menyatakan fasilitas ini pun sudah siap.
Begitu juga kesiapan untuk melakukan swab antigen bagi peserta upacara sebanyak enam kali dan satu kali PCR pada H-1.
Dari ruangan ICU yang terletak di Kantor Camat Ende Utara, tim bergerak menuju aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Lokasi ini dipersiapkan sebagai alternatif untuk upacara bendera jika nantinya terjadi hujan yang memungkinkan tidak bisa digelarnya upacara di Lapangan Pancasila.
"Lokasi ini menjadi alternatif jika terjadi hujan. Peserta upacara tentu dibatasi hanya empat orang," jelas Hari Wibowo kemudian mengajak tim menuju Taman Permenungan Bung Karno.
Di taman ini, Presiden Jokowi setelah upacara akan melihat secara langsung tempat permenungan tersebut. Setelah itu melalui selasar Soekarno di taman tersebut menuju ke area lainnya untuk makan siang.
Tim akhirnya menuju Museum Tenun Ikat untuk melihat kesiapan dimana nantinya Presiden menurut rencana akan dipakaikan pakaian adat dan mengikuti prosesi pengangkatan sebagai warga Kabupaten Ende.
"Kita lihat apakah kita awali dari rumah adat melakukan ritual dan mengenakan baju adat dan selanjutnya memimpin upacara atau setelah upacara baru lakukan ritus. Kami serahkan kepada Tim Sekretariat Militer," kata Hari Wibowo.
Setelahnya, Tim Setmil melakukan survei di situs rumah pembuangan Bung Karno, dimana sekitar satu jam berbincang dengan pengelola dan penanggung jawab, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ende, Mensi Tiwe.
Setelah itu, Tim Setmil bersama BPIP melakukan rapat evaluasi terkait hasil survei tersebut.
Tampak hadir, Dandim 1602/Ende Letkol Inf. Nelson Paido Marpaung, Asisten Pemerintahan, Kaban Keabangpolda, dan pimpinan perangkat daerah lainnya. (Kr7)
Editor: Marthen Bana