KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ronaldo Neno, atlet asal Nusa Tenggara Timur (NTT) peraih medali perunggu cabang olahraga Pencak Silat di PON XX/2021 Papua lalu, bakal mencatat sejarah baru dunia persilatan di NTT.
Bagaimana tidak, sebagai salah satu atlet yang memperkuat kontingen Indonesia di ajang SEA Games di Vietnam, Ronaldo sukses melenggang ke partai final dalam laga kelas H Putra (80 - 85Kg), setelah sebelumnya di babak semifinal mengalahkan pesilat asal Singapura.
Berdasarkan keterangan salah satu pelatih yang juga pengurus IPSI NTT, Frengky, Senin (16/5), dalam laga final sore ini pada pukul 15.00 waktu Vietnam (Sama waktu dengan WIB), Ronaldo yang turun di sudut merah akan menghadapi pesilat tuan rumah, Nguyen Duy Tuyen di partai ke-51 di Bac Tu Liem Gymnasium, Vietnam.
Terpisah, Sekretaris Pengprov IPSI NTT, Dominggus Haga mengatakan, keberadaan Ronaldo di tim Pencak Silat untuk SEA Games Vietnam ini bukan sebagai atlet yang diunggulkan. Pasalnya pesilat asal Kabupaten Belu ini dipanggil untuk mengisi kekosongan di Kelas H Putra, sedangkan posisi sebenarnya Ronaldo adalah di Kelas F. Namun karena motivasi yang tinggi dan kerja keras, tentunya dengan dukungan maksimal dari semua unsur, sehingga Ronaldo bisa berhasil lolos hingga final.
"Pada saat try out juga tidak diunggulkan karena ternyata dia kalah dengan lawannya. Namun sekali lagi, karena pada diri Ronaldo sudah kami tanamkan rasa optimis menang, dan kapan lagi kamu mengalami ini dan kapan lagi kamu membawa nama harum daerahmu NTT, maka semuanya ini terjadi (Lolos final, Red)," ungkap Minggus Haga kepada media ini, Senin (16/5) pagi.
"Ronaldo bermain tanpa dibebani apapun oleh kami, sehingga dia lepas dari semua tekanan serta bebas berkreasi bahwa masa depanmu ada dalam tanganmu saat ini. Kami hanya mendukung dan mengarahkan," tambah Minggus.
Minggus juga berharap dukungan dan doa seluruh masyarakat NTT untuk penampilan Ronaldo Neno dalam laga final sore nanti. "Saat ini, medali perak sudah dalam genggaman Ronaldo, mari kita doakan dan dukung atlet kita ini agar bisa membawa pulang medali emas untuk Indonesia, terutama buat keharuman nama NTT di pentas internasional," harap Minggus Haga. (aln)
Editor: Marthen Bana