KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Tim Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kota Kupang mematangkan persiapan dengan giat berlatih untuk mengikuti Pesparawi Nasional ke-13 yang akan digelar di Yogyakarta 19 - 26 Juni 2022 mendatang. Pesparawi adalah bagian kegiatan pembinaan mental spiritual dan etika umat Kristen, sekaligus sebagai wahana perwujudan iman dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Latihan Tim Pesparawi Kota Kupang ini digelar di Balai Kota Kupang. Dua pelatih yakni Dr. Theodore Y. K. Lulan, S.Sc., M.Sc., dan Max Bolla, memberikan latihan sekaligus penguatan bagi semua tim, sampai saat ini persiapan semua tim sudah mencapai 75 persen.
Max Bolla, saat diwawancarai di Lantai I Balai Kota Kupang, Jumat (13/5), menjelaskan, sebelum latihan, pihaknya menggelar seleksi peserta pada 1 - 4 November 2021 lalu. Dari 300an peserta, hanya ada 36 orang dinyatakan lolos menjadi bagian dari tim Pesparawi Kota Kupang.
Tim Kota Kupang sendiri mengikuti tiga kategori yakni paduan suara dewasa campuran dan musik gerejawi Nusantara dengan titik latihan di kantor wali kota. Sementara kategori musik pop gerejwai berlatih di tempat berbeda.
Menurutnya, dengan giat latihan sejak bulan Februari 2022 lalu hingga kini, persiapan peserta sudah mencapai 75 persen. Untuk kategori dewasa sendiri, kata dia, dengan variasi umur dari 20-45 tahun.
Berkaitan dengan akomodasi untuk mengikuti kegiatan ini, Max menyebutkan semua pembiayaan di tanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Bagian Kesra.
Sementara itu, Dr. Theodore Y. K. Lulan, S.Sc, menambahkan, sesuai persiapan yang sudah dilaksanakan beberapa bulan terakhir ini, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin meraih juara. "Harapan utamanya, kalau sudah memenangkan hati Tuhan, pastinya kami optimis bahwa kami bisa juara," katanya.
Tim Pesparawi Kota Kupang, dan NTT umumnya memang berada dalam lima besar daftar kejuaraan nasional. Medali emas selalu diperoleh manakala perlombaan ini berlangsung. Harapannya, agar tahun ini kontingen NTT bisa lebih baik atau berada di posisi lebih di atas. (r2)
Editor: Marthen Bana