Ronaldo Neno Raih Perak SEA Games Vietnam, IPSI NTT: Ini Prestasi Membanggakan

  • Bagikan
PESILAT BERPRESTASI. Tiga pesilat berprestasi NTT, M. Zaki Zikrilah Prasong (kiri), Jeni Kause (kedua kiri), dan Ronaldo Neno (kanan) foto bersama Ketua IPSI NTT yang juga Ketua KONI NTT periode lalu, Andre W. Koreh usai UPP di PON XX/2021 Papua. Saat itu Zaki dan Ronaldo meraih perunggu, Jeni mendulang emas untuk NTT. Ketiga pesilat ini sudah mengharumkan nama NTT di pentas internasional. (FOTO: RUDI MANDALLING/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyampaikan rasa terima kasih mereka atas capaian prestasi yang ditorehkan salah satu pesilat terbaik asal Kabupaten Belu, Ronaldo Neno.

Sebagai satu-satunya atlet asal NTT yang memperkuat kontingen Indonesia di SEA Games ke-31 tahun 2021 yang berlangsung di Vietnam, khususnya di cabang olah raga Pencak Silat, Ronaldo Neno berhasil mempersembahkan medali perak bagi Tim Merah-Putih.

Ronaldo yang bermain di sudut merah dalam laga kelas H Putra (80 - 85Kg), harus mengakui ketangguhan pesilat tuan rumah Vietnam, Nguyen Duy Tuyen pada laga partai ke-51 yang berlangsung dalam laga final di Bac Tu Liem Gymnasium, Hanoi-Vietnam, Senin (16/5/2022) petang.

Ronaldo sebenarnya sempat memimpin perolehan nilai saat laga di ronde pertama. Namun begitu memasuki ronde kedua hingga ketiga, Ronaldo harus tertinggal dalam pengumpulan nilai setelah dirinya mendapat pengurangan poin akibat melakukan kesalahan saat menyerang lawan.

Meski Ronaldo Neno tak berhasil merebut medali emas, keberhasilan yang dicapai peraih medali perunggu bagi kontingen NTT di PON XX/2021 Papua pada Oktober lalu disambut dengan suka cita oleh pengurus IPSI NTT.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih atlet kita, Ronaldo Neno. Medali perak yang sudah kamu raih, itu merupakan persembahan terbaik bagi kami. Terima kasih anakku. Kami bangga dengan perjuanganmu. Kami tidak mempunyai apa-apa untuk dihadiahkan sebagai penghargaan atas segala jerih payahmu," ungkap Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov IPSI NTT, Dominggus Haga ketika dihubungi TIMEX, Selasa (17/5) siang.

"Para pelatih yang dengann setia membimbing dan mengarahkanmu, kami juga tidak lupa menyampaikan terima kasih untuk kalian semua. Tuhan kiranya yang akan memberikan pembalasan pada kalian sesuai waktunya Tuhan. Salam IPSI, jayalah IPSI NTT. Amin!" tambah Minggus Haga.

Dominggus menambahkan, prestasi yang dicapai Ronaldo kali ini merupakan ulangan atas apa yang pernah diraih pesilat putri NTT, Jeni Kause pada SEA Games ke-30 di Filipina tahun 2019. Kala itu, Jeni yang berlaga di nomor tanding kelas B putri (50-55kg), berhasil menyumbang perak bagi Indonesia setelah dilaga final takluk atas pesilat Vietnam, Thi Them Tran. Selain di SEA Games, Jeni juga pernah merebut medali emas di kejuaraan dunia silat di Belgia tahun 2019.

Selama masa kepemimpinan Andre W. Koreh sebagai Ketua Umum IPSI NTT, tercatat tiga pesilat bumi Flobamora mengharumkan nama daerah ini di kancah internasional. Selain Ronaldo Neno dan Jeni Kause, ada juga pesilat andalan NTT lainnya, yakni M. Zaki Zikrilah Prasong yang berhasil meraih medali emas di kejuaraan Pencak Silat ASEAN School Games di Semarang, Jawa Tengah pada Juni 2019 silam. (aln)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan