Resmikan Obyek Wisata Pantai Kota Raja, Bupati Djafar: Jadi Ikon Kabupaten Ende

  • Bagikan
Bupati Ende, Djafar Achmad menandatangani prasasti peresmian Pantai Kota Raja di Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara, Selasa (24/5). (FOTO: ALEXIUS RAJA SEKO/TIMEX)

ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bupati Ende, Djafar Achmad, Selasa (24/5), meresmikan tempat wisata Pantai Kota Raja yang terletak di Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara.

Peresmian tersebut dilaksanakan pukul 20.00 Wita, ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan pelepasan lampion. Hadir seluruh unsur Forkompinda, anggota DPRD Ende, pimpinan OPD dan undangan lainnya.

Bupati Djafar saat itu mengatakan, obyek wisata Pantai Kota Raja menjadi ikon wisata Kabupaten Ende. Ia menjelaskan, Pantai Kota Raja nantinya menjadi pendukung destinasi wisata sejarah yang ada di Kota Ende, diantaranya Taman Permenungan Bung Karno, Situs Rumah Pengasingan dan beberapa situs sejarah lainnya termasuk situs makam ibu Amsi, Gedung Imakulata, dan serambi Soekarno.

Selain itu, kata Bupati Djafar, kehadiran Presiden RI, Joko Widodo nantinya di Ende pada 1 Juni 2022 nanti, bakal mengangakat wisata sejarah yang ada di wilayah itu. "Kehadiran Presiden bisa memperkuat wisata sejarah di daerah ini dan pada gilirannya, Ende diakui sebagai rahim Pancasila tempat Bung Karno menggali butir Pancasila," ujar dia.

Bupati Djafar berpesan agar warga Kabupaten Ende dapat menjaga dan merawat Pantai Kota Raja sehingga tidak kotor yang menimbulkan kesan tidak terawat. "Harapan saya, saudara-saudara kita, tetangga dari kabupaten lain bisa menikmati akhir pekan mereka di tempat ini. Karena itu jaga dan rawat tempat ini," pesan Djafar.

Bupati Djafar menambahkan, dalam perencanaan masih banyak yang akan dibangun di lokasi Pantai Kota Raja. Misalnya membangun sarana bermain air (Waterboom) dan juga membangun jalur tracking mulai dari Pantai Kuraro Ndao hingga ke lokasi tersebut.

"Tempat bermain anak sudah kita punya yaitu di Taman Rendo. Nanti kita bangun waterboom dan jalur tracking," kata Bupati Djafar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Martinus Saetban dalam lalorannya mengatakan, ada enam plaza kuliener yang terdapat di lokasi Pantai Kota Raja tersebut.

Enam Plaza kuliner tersebut, masing-masing mengakomodir dua UKM yang mengelola kuliner. Plaza kuliner tersebut, lanjutnya, atapnya berbentuk joglo dimana bentuk tersebut menyerupai atap rumah adat.

Dalam pembangunan Pantai Kota Raja, selain membangun Plaza Kuliner, juga turut dibangun pedesterian atau tempat pejalan kaki, pengadaan kursi bagi para pengunjung, serta pagar pembatas.

Untuk diketahui, pembangunan kawasan wisata Pantai Kota Raja menghabiskan dana Rp 7,5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2021, dimana pembangunan dimulai dengan melakukan peletakan batu pertama, Kamis (22/7/2021).

Adapun rincian item pengerjaan, renovasi Taman Rendo senilai Rp 515 juta, pembangun toilet Rp 505 juta, Plaza Kuliner Rp 2,922 miliar, Pedestrian Rp 3,640 miliar dan yang lainnya masih dalam proses tender. Acara launching tersebut dimeriahkan Persatuan Seniman Ende Lio. (Kr7)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan