SOE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena bersama pimpinan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) memberikan sosialisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada 200 warga TTS. Kegiatan tersebut berlangsung di gedung GMIT Batu Karang SoE, TTS, Jumat (27/5).
Ketua DPD I Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menyebutkan, peserta BPJS Ketanagakerjaan saat ini hanya 30 juta lebih, sedangkan peserta BPJS Kesehatan sekitar 230 juta. Dengan demikian penyerapan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan belum terserap secara optimal.
Karena itu, Melki Laka Lena menyebutkan, kehadirannya dalam sosialisasi program Jamsostek tersebut bertujuan untuk memastikan agar kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten TTS ini dapat lebih optimal.
Dalam artian, kata Melki, BPJS Ketenagakerjaan dapat menyerap para pekerja di Kabupaten TTS, baik pekerja penerima upah (PU) yang dibayar oleh majikannya atau perusahaannya maupun pekerja yang bukan penerima upah (BPU), yang bekerja mandiri dan memiliki kemampuan untuk mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.
“Bagi para tenaga kerja yang belum menjadi peserta Jamsostek, ini momen untuk dapat merasakan nilai atau manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan,” sebut Melki, Wakil Ketua Komisi IX yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan itu.
"Perlu diketahui bahwa banyak manfaat ketika kita menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Namun sayangnya banyak masyarakat yang belum mengetahui program dari BPJS Ketengakerjaan," ungkap politikus yang duduk di kursi Senayan mewakili Dapil NTT II (Timor, Rote, Sabu, Sumba) ini.
“Meskipun iurannya agak mahal, tapi nilai dan asas manfaat bagi peserta tentu sangat terasa,” jelas Melki yang saat itu didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang NTT, Christian Natanael Sianturi.
Melki berharap, sosialisasi program Jamsostek dapat terserap dengan baik dan memberikan manfaat serta kesadaran bagi masyarakat di Kabupaten TTS, sehingga mau mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Nusa Tenggara Timur, Christian Natanael Sianturi pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan kerja sama dengan stakeholder yang ada guna perluasan kepesertaan, baik sektor PU maupun sektor BPU di TTS. (*/aln)