KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) se NTT telah mengumumkan hasil Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) kepada siswa XII. Khusus SMK Negeri 5 Kupang, persentase kelulusan siswa yang dicapai tahun ini adalah 98,8 persen.
Persentase kelulusan tersebut terdiri dari 511 orang siswa yang terdaftar untuk mengikuti USBK namun satu orang siswa dinyatakan tidak lulus karena tidak mengikuti ujian.
Pengumuman hasil ujian tahun ajaran 2021/2022 itu dihadiri para siswa didampingi para orangtua siswa. Acara tersebut berlangsung di halaman SMKN 5 Kupang, Jumat (3/6).
Meski diguyur hujan, tidak meyurutkan semangat siswa untuk menantikan hasil akhir dari perjuangan selama tiga tahun itu. Sebanyak 511 orang siswa itu tersebar di 10 jurusan yang dimiliki SMK Negeri 5 Kupang. Pengumuman kelukusan kali ini ditandai dengan penyamatan tanda kelulusan dan menenggalkan atribut sekolah.
Ketua Komite SMKN 5, Nahum Bilaut, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan seluruh tenaga kependidik dan kependidikan yang ada di sekolah itu karena sudah bekerja keras selama tiga tahun hingga menamatkan para siswa. "Ini adalah acara yang dirancang berbeda dan dilakukan pada momen pengumuman ujian akhir hari ini," ujarnya.
Tak lupa ia menyampaikan selamat atas keberhasilan para siswa dengan orang tua. Ia berpesan agar dalam proses belajar mengajar dan pembangunan harus terbuka kepada semua pihak.
Selain itu, Nahum juga berpesan kepada para lulusan agar setelah dinyatakan lulus, siswa dikembalikan kepada orang tua maka harus menerapkan ilmu yang sudah diajarkan dilingkungannya masing-masing.
"Kita akan dinilai secara positif atau baik jika kita berperilaku baik di tengah lingkungan kehidupan kita dan atau sebaliknya. Wajah dan kesuksesan sekolah ini tergantung perilaku kalian," pesannya.
Ia juga mengungkapkan, keberhasilan dan kegagalan lulusan juga ditentukan oleh para guru maka kedepan bisa memberikan pendidikan yang baik kepada siswa yang masih menempuh pendidikan di lembaga sekolah menengah kejuaraan itu. "Saya percaya, SMKN 5 Kupang terus berkembang dan terus menjadi yang terbaik," sebutnya.
Sementara, Kepala SMK Negeri 5 Kupang, Safirah Abineno mengajak semua warga SMK 5 untuk bersyukur karena selama kurang lebih 4 tahun, semua telah dipimpin Tuhan untuk berjuang melakasanakan tugas baik itu sebagai guru, tenaga kependidikan dan siswa-siswi kelas XII dan Kelas XIII Tahun Pelajaran 2021/2022 harus meninggalkan SMK Negeri 5.
Dikatakan, ada suka dan duka, ada tawa dan air mata yang menghiasi perjalanan dan perjuangan semua pihak selama ini, namun itu semua berbuah manis. "Kata orang, hasil tidak pernah membohongi proses. Sebagai pimpinan, ada banyak hal yang saya rasakan dan alami. Secara pribadi terasa berat, namun saya bersyukur bahwa penyertaan Tuhan sempurna sampai saat ini," katanya.
Safirah membeberkan, siswa yang mengikuti ujian sekolah tahun ini yaitu siswa program 3 tahun dan program 4 tahun yaitu dari kompetensi keahlian konstruksi gedung sanitasi dan perawatan serta konstruksi jalan irigasi serta jembatan berjumlah 511 orang dan yang lulus 510 orang.
Bagi 510 orang siswa yang dinyatakan lulus tentunya sudah mempunyai pilihan atau perencanaan untuk melanjutkan studi, berwirausaha atau bekerja di Dudika. "Pesan saya apapun pilihan kalian lakukanlah dengan tekun, dan sabar pasti akan menuai hasil yang manis," bebernya.
Untuk satu orang siswa yang dinyatakan tidak lulus, tetap semangat, duniamu belum berakhir, engkau masih punya kesempatan untuk meraih masa depan yang terbaik, jangan menyerah, pantang mundur, maju terus, pandang ke depan dan terus berjuang karena ada jalan yang terbuka bagi yang mau berusaha.
"Saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan partisipasi kita semua, khususnya panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini," tutupnya (r3)
Editor: Marthen Bana