Jurnalis Ngada dan Kebanggaan Bertatap Muka dengan Presiden Jokowi

  • Bagikan
KESEMPATAN LANGKA. Presiden Jokowi foto bersama jurnalis di Kabupaten Ngada, bertempat di Kampus Desa Bambu Turetogo, Desa Ratogesa, Kecamatan Golewa, Rabu (1/6). (FOTO: BPMI Setpres/Laily Rachev)

BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Di tengah kesibukan meliput kegiatan kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Ngada, Rabu (1/6) lalu, ada suatu momen yang membuat jurnalis di Kabupaten Ngada bangga.

Untuk diketahui, sepanjang sejarah Indonesia merdeka dan sudah memasuki 77 tahun, baru Presiden Jokowi, kepala negara pertama yang mengunjungi Kabupaten Ngada bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo. Karenanya, kedatangan RI 1 itu begitu dinantikan ribuan masyarakat, tak terkecuali awak media.

Sebagaimana diberitakan sebelum, Presiden Jokowi dan Ibu Negara mengunjungi Kabupaten Ende dalam rangka menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila pada Rabu (1/6). Usai upacara, Presiden Jokowi dan rombongan berkunjung ke Kabupaten Ngada.

Di Ngada, Presiden Jokowi mengunjungi Kampus Desa Bambu Turetogo, di Desa Ratogesa, Kecamatan Golewa. Setelah dari Kampus Bambu, Presiden Jokowi berkunjung ke Pasar Boubou, Bajawa dan membagi-bagikan sembako.

Di tengah kesibukan kunker Presiden Jokowi itu, sejumlah jurnalis yang selama ini bertugas di Kabupaten Ngada mendapat kesempatan bertatap muka bahkan foto bersama dengan sang presiden yang murah senyum ini.

Belmin Radho, jurnalis Ekora NTT Biro Ngada mengungkapkan rasa bangganya bisa berjumpa langsung dengan Presiden Jokowi. Menurut Belmin, kesempatan ini tidak akan terulang lagi. Ini merupakan momen langka untuk bisa berfoto bareng Presiden Jokowi. "Saya bangga karena kesempatan ini kita sebagai awak media lokal bisa foto bareng Presiden Jokowi," ungkapnya.

Belmin mengaku, liputan kunker Presiden Jokowi di Ngada ini menjadi pengalaman paling istimewa dalam hidupnya sebagai jurnalis. Bukan saja karena bisa berfoto bareng dengan Presiden Jokowi, tetapi ada beberapa pelajaran yang didapat dalam peliputan kunjungan orang nomor satu di Indonesia ini. "Kita baru tahu tata cara untuk mengambil gambar RI 1. Semuanya benar-benar diatur oleh staf istana," katanya.

Kebanggaan yang sama diungkapkan juga Doni Moni, jurnalis TVRI. "Ini merupakan momen penting dan istimewa. Karena kita pers atau wartawan bisa masuk dalam area ring satu, dimana kita diberikan kesempatan dengan jarak lebih dekat presiden," ungkapnya.

Doni mengaku, baginya, kesempatan ini merupakan momen sekali dalam hidup. "Sejak saya jadi wartawan, baru kali ini bisa ada liputan kunjungan kerja Presiden. Dengan kesempatan ini, kita juga saling bercerita dengan staf kepresidenan dan Paspampres. Bahkan semuanya dimudahkan sebelum Presiden Jokowi tiba di Turetogo," sebutnya.

Doni secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Robby, staf Istana dimana sudah mempermudahkan awak media untuk meliput kunjungan Presiden dan arahan-arahan yang sudah banyak kami dapatkan.

Untuk diketahui, sejumlah wartawan yang mendapatkan kesempatan meliput kunker Presden Jokowi di Kampus Desa Bambu yakni, Saver Bhula (Timor Express), Belmin Radho (EkoraNTT), Wil (Jurnalis WBN), dan Doni Moni (TVRI). (*)

Penulis: Saver Bhula

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan

Exit mobile version