Presiden Jokowi Lantik Megawati Hingga AA Yewangoe sebagai Dewan Pengarah BPIP

  • Bagikan
Presiden Jokowi resmi melantik Dewan Pengarah dan Pimpinan BPIP periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6). (FOTO: Dok. Setpres/JawaPos.com)

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Megawati Soekarnoputri kembali mendapat kepercayaan menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) periode 2022-2027, setelah dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6). Selain melantik Megawati, Presiden Jokowi juga melantik Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP.

Proses pelantikan itu dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, Jokowi menanyakan kepada para tokoh yang akan dilantik untuk mengucap sumpah jabatan. “Sebelum saya mengambil sumpah janji berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai Dewan Pengarah, Kepala dan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara, bersediakah saudara-saudara mengucapkan sumpah janji menurut agama masing-masing?” tanya Jokowi. “Bersedia,” jawab para jajaran Dewan Pengarah dan Pimpinan BPIP.

Kepala negara lantas membacakan sumpah jabatan seraya diikuti oleh jajaran Dewan Pengarah dan Pimpinan BPIP periode 2022-2027.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam menjakankan tugas dan kehidupan sehari-hari. Bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Jokowi.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya kan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela sehingga saya menjadi teladan insan pancasilais,” sambungnya.

Selain Megawati dan Yudian, Presiden Jokowi juga melantik Karjono sebagai Wakil Kepala BPIP. Sementara di Dewan Pengarah, selain Megawati, Presiden Jokowi juga melantik Try Sutrisno, Wisnu Bawa Tenaya, Said Aqil Siradj, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, Rikard Bagun dan Muhammad Amin Abdullah masing-masing sebagai pengurus BPIP.

Untuk diketahui, dari delapan Dewan Pengarah yang dilantik Presiden Jokowi, salah satunya merupakan tokoh terbaik asal tanah Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tokoh dimaksud adalah Pdt. Andreas Anangguru Yewangoe atau AA Yewangoe. Pdt. Yewangoe merupakan mantan Rektor UKAW Kupang juga mantan Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).

Sebagaimana diketahui, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) merupakan salah satu lembaga di Indonesia yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. BPIP bertugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila. Selain itu, BPIP juga melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan.

BPIP juga melaksanakan penyusunan standardisasi pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya. (jpc/jpg)

  • Bagikan