Mudahkan Tagihan Air, PDAM dan Bank NTT Rote Jalin Kerja Sama

  • Bagikan
TANDA TANGAN PKS. Direktur PDAM Rote Ndao, Didik PB. Messakh, dan Kepala Bank NTT KC Rote Ndao, Sender Dewa Lele, melakukan penandatanganan PKS di ruang rapat Bank NTT, Senin (6/6). (FOTO: Istimewa)

BA'A, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Rote Ndao dan Bank NTT Kantor Cabang (KC) setempat, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) guna memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran rekening air.

Melalui PKS ini, nantinya pelanggan PDAM tak lagi mendatangi loket-loket yang terpusat di tempat-tempat tertentu, namun cukup mendatangi Bank NTT atau bisa langsung melakukan proses pembayaran tagihan air secara online.

PKS tersebut resmi ditandatangani oleh Direktur PDAM Rote Ndao, Didik PB. Messakh, dan Kepala Bank NTT KC Rote Ndao, Sender Dewa Lele bertempat di ruang rapat kantor bank tersebut, Senin (6/6).

"Iya, kemarin, Senin (6/6) sama-sama kami sudah tanda tangan kesepakatannya. Ini juga sebagai bentuk dukungan Bank NTT kepada PDAM dalam membantu manajemen pertanggungjawaban keuangan," kata Direktur PDAM Rote Ndao, Didik PB. Messakh, saat dikonfirmasi TIMEX, Selasa (7/6).

Didik mengaku, sebelum dilakukan PKS, pelayanan pembayaran dilakukan secara manual di loket-loket pembayaran. Sehingga dengan keterbatasan waktu yang dimiliki, disebutnya sebagai salah satu penyebab adanya tunggakan pembayaran dari pelanggan.

Dengan waktu buka loket, kata Didik, mulai dilayani dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00. Setelah itu rekening yang dibayar, langsung disetor oleh petugas ke Bank NTT. "Tunggakan bukan semata-mata karena pelanggan tidak mau bayar. Tapi, bisa jadi dengan keterbatasan waktu pelayanan di loket. Karena pelayananya hanya sampai pada pukul 12.00 wita, yang mulai buka pukul 08.00 wita," ungkapnya.

Menurutnya, dengan kerja sama yang dibangun bersama Bank NTT, selain mempermudah, juga menambah jumlah loket pembayaran. Dengan waktu pelayanan yang mengikuti waktu pelayanan di bank tersebut. "Semoga dengan PKS ini, bisa meminimalisir tunggakan pelanggan, sekaligus memperbaiki manajemen PDAM yang selama ini dilakukan secara manual," harapnya.

Terhadap sistem pembayaran melalui bank, Kepala Bank NTT Kantor Cabang Rote Ndao, Sender Dewa Lele, mengatakan, sebagai bentuk sinergitas dalam mendukung aktivitas pembangunan di Kabupaten Rote Ndao. Termasuk di Provinsi NTT, hal tersebut disebut sebagai terobosan yang dilakukan manajemen Bank NTT.

Sender menjelaskan, melalui PKS ini, pembayaran jasa tagihan air minum oleh warga sudah bisa dilakukan secara online. Bisa juga membayar melalui 3 Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan di 1 Unit Simpan Pinjam Desa (USPD).

Sender menyebutkan, lokasi KCP itu, yakni KCP Pantai Baru, KCP Busalangga, dan KCP Nemberala. Sedangkan USPD terletak di Papela, Kecamatan Rote Timur.

"Sudah bisa sekarang. Baik dilakukan lewat teller di masing-masing KCP dan 1 USPD. Juga bisa langsung di Kantor Cabang di Ba'a. Lewat online juga bisa, yaitu melalui aplikasi Bank NTT mobile," kata Sender.

"Dalam Kota Ba'a bisa melalui KC dan Kantor Kas RSUD Ba'a dan Kantor Kas di Kantor Bupati. Sedangkan wilayah Kecamatan bisa di KCP Pantai Baru, Busalangga, Nemberala, dan USPD," pungkasnya. (*)

Penulis: Max Saleky
Editor: Marthen Bana

  • Bagikan