KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Anggota DPRD NTT yang juga Pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT menggagas sebuah turnamen sepak bola khusus kelompok umur usia 15 tahun (U-15) yang akan dihelat di Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada 19 Juli 2022 mendatang.
Demi kelancaran pelaksanaan turnamen tersebut, telah terbentuk pantia pelaksana yang diketuai Dedy Muda. Dalam keterangan tertulisnya yang diterima TIMEX, Selasa (14/6), Dedy mengatakan, turnamen sepak bola U-15 ini diberi nama BL Cup I/2022.
Menurut Dedy, dalam pelaksanaan turnamen ini, panitia bekerjasama dengan Asprov PSSI TTS. Mengenai peserta, Dedy mengaku menargetkan peserta sebanyak 10 klub atau sekolah sepakbola (SSB) yang ada di Kabupaten TTS.
"Saat ini panitia sudah membuka pendaftaran peserta, dan terbatas untuk sepuluh tim saja. Kali ini kami pertandingkan kategori U-15 dengan tambahan tiga pemain U-16. Regulasinya sudah kami susun dalam juknis pertandingan," jelas Dedy.
Dedy menyebutkan, turnamen ini akan menyediakan total hadiah Rp 20 juta. Rinciannya, juara I, Rp 7,5 juta, juara II, Rp 5 juta, juara III, Rp 4 juta, dan juara IV Rp 3 juta. Ada juga bonus untuk pemain terbaik dan top score.
Menurut Dedy, rencana turnamen ini sudah dilaporkan panitia kepada Askab PSSI TTS dan Bupati TTS. Bupati TTS, Epy Tahun dan Ketua Askab PSSI TTS, Otniel Tahun, kata Dedy, menyambut positif turnamen ini.
"Pak Bupati sudah terima kami dan memberikan motivasi agar turnamen ini bisa berlangsung dengan sukses. Pak Ketua Askab juga sangat mendukung turnamen ini," tutur Dedy.
Terpisah, inisiator turnamen Buce Lioe yang dihubungi di Kupang mengatakan, turnamen usia dini mesti terus digelar. Buce mengatakan, menggelar turnamen di SoE, merupakan cita-cita yang sudah lama ingin dilaksanakannya.
Buce yang pernah mengantar Perss SoE menjuarai El Tari Memorial Cup (ETMC) edisi 2000 sebagai manager itu berharap, klub dan SSB yang ada di SoE atau Kabupaten TTS dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan skilnya dalam bermain sepak bola.
Buce mengatakan, turnamen ini juga bisa sebagai ajang bagi Askab PSSI TTS untuk menjaring atlet atau pemain dalam memperkuat Perss SoE di ajang Soeratin U-15 dan U-17. "Turnamen ini tidak hanya sekadar kita gelar, tapi sebagai ajang pembinaan pemain muda. Semoga turnamen ini bisa menghasilkan pemain berbakat untuk disumbangkan bagi sepakbola TTS dan NTT, bahkan mungkin Indonesia," kata Buce yang juga adalah anggota Komisi IV DPRD NTT ini. (*/aln)
Editor: Marthen Bana