ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI)secara resmi meluncurkan tahapan Pemilu dan Pemikukada seluruh Indonesia, Selasa (14/6) malam. Di Kabupaten Ende, kegiatan ini diikuti secara virtual yang terpusat di aula Kantor KPU Ende.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Ende yang diwakili Asisten Pemerintahan Setda Ende, Dahlan, unsur Forkompinda atau pejabat yang mewakili, seluruh Komisioner KPU dan Bawaslu Ende, utusan partai politik, organisasi kemasyarakatan, dan OPD terkait.
Pelaksanaan peluncuran tahapan Pemilu tersebut dilakukan secara luring maupun daring diikuti semua KPU di 34 provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Peluncuran ini menandai tahapan Pemilu secara resmi mulai dilaksanakan.
Ketua KPUD Ende, Adolorata Maria Da Lopez Bi di aula KPU setempat menuturkan, kegiatan yang dilakukan ini menandai babak baru perjalanan demokrasi lima tahun berikutnya.
UU Nomor 07 tahun 2017 tentang Pemilu, serta PKPU Nomor 03 tahun 2022 yang disahkan dan ditetapkan pada bulan Juni 2022 serta Surat KPU RI Nomor 443 yang dikeluarkan pada Juni 2022, sebut dia menjadi dasar rujukan dalam acara peluncuran tahapan Pemilu 2024 ini.
"Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten Ende, TNI/Polri, utusan partai politik, OKP, tokoh perempuan, dan semua elemen di daerah ini yang sudah berkenan hadir dan mengikuti acara ini," ucapnya.
Adolorata berharap agar kerja sama dan keterlibatan serta peran serta semua pihak sangat diharapkan dalam semua tahapan Pemilu yang akan datang.
Adolorata menjelaskan, setelah pelaksanaan Pemilu 2019 yang lalu, pihaknya telah melakukan kerja-kerja secara kelembagaan berkaitan dengan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Data yang menjadi rujukan KPU dari 514 Satker di seluruh Indonesia, demikian Adolorata, adalah Data Pemilih Tetap (DPT) tahun 2019. Untuk Kabupaten Ende sendiri DPT pada Pemilu 2019 adalah 168.266.
"Data itu terus diproses setiap bulan oleh KPU termasuk kami di Ende, sehingga kondisi per Mei 2022, DPT Kabupaten Ende adalah: 170.896 orang. Rinciannya pemilih laki-laki sebanyak 79.956 orang, dan perempuan 90.940 orang," ungkapnya.
Tahapan Pemilu 202, tambah Adolorata, nantinya akan beririsan dengan tahapan Pilkada serentak, dimana Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Secara kelembagaan, KPU Ende mengajak semua pihak dan masyarakat Kabupaten Ende untuk sukseskan tahapan Pemilu yang sudah dimulai dengan tahapan peluncurannya pada Selasa, 14 Juni 2022.
"Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat secara profesional, independen, mandiri, jujur, dan berintegritas," janjinya.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dalam sambutan saat peluncuran tahapan Pemilu mengatakan, salah satu ciri dari demokrasi adalah dilaksanakan Pemilu secara reguler dimana Pemilu dilaksanakan berdasarkan amanat konstitusi lima tahunan.
"Asas Pemilu itu bukan saja LUBER JURDIL, tetapi juga dilakukan lima tahunan. Untuk itu sebagai penyelenggara, kami harus memastikan bahwa Pemilu itu dijalankan secara reguler lima tahunan," ujarnya.
Pemilu dan Pilkada, sebut dia, jika didefenisikan sesungguhnya adalah sebuah konflik yang dilaksanakan secara sah dan legal untuk meraih kekuasaan ataupun mempertahankan kekuasaan.
"Konflik itu berangkat dari situasi di mana bangsa kita majemuk atau plural dengan dan berlandaskan Bhineka Tunggal Ika. Kita satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air yaitu Indonesia," sebut dia.
Hasyim berharap ada kerja sama semua komponen bangsa, karena dengan demikian, komitmen untuk menjadikan Pemilu sebagai sarana demokrasi bangsa sebagai perwujudan dari Bhineka Tunggal Ika terwujud.
"Ada tiga hal penting yang menjadi faktor penting dalam Pemilu, yakni peserta Pemilu, Pemilih, dan proses untuk mengekspresikan pilihan bagi pemilih," tegasnya.
Mentri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat membacakan sambutan Presiden RI, Joko Widodo menyatakan, Pemerintah mendukung penuh tahapan pelaksanaan Pemilu 2024, jadwal Pemilu, dan Pilkada yang sudah ditetapkan.
"Pemerintah memberi dukungan penuh kepada KPU RI dan jajarannya baik dari sisi pendanaan, pendataan dan kelengkapan Pemilu. Untuk itu KPU jangan ragu-ragu untuk laksanakan Pemilu," tandasnya.
Untuk itu diharapkan tingkat partisipasi pemilih dalam mengikuti Pemilu menjadi sebuah faktor penentu keberhasilan sebuah Pemilu yang berkualitas. Selain itu KPU diingatkan untuk melakukan efisiensi biaya Pemilu.
"Kiranya Pemilu 2024 mendatang diharapkan dapat berjalan lancar, aman, damai, dan sukses," pungkasnya. (Kr7)
Editor: Marthen Bana