ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Menyambut hari Bhayangkara ke-76, pada 1 Juli 2022, Kepolisian Resor (Polres) Belu bersama jajaran TNI dan insan pers, kembali menunjukkan kekompakannya dengan melaksanakan olahraga bersama dan sepeda santai (fun bike) keliling Kota Atambua, Minggu (19/6).
Kegiatan olahraga bersama ini dipimpin langsung Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto. Hadir Dandim 1605/Belu, Letkol Inf. Wiji Untoro, Dansatgas Pamtas RI – RDTL Yonif 743/PSY, Letkol Inf. Andi Lulianto, Ketua Pena Batas RI-RDTL, Mariano Parada, dan Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Ny. Lydia Krisbiyanto.
Turut Terlibat dalam kegiatan olahraga bersama itu Personil Polres Belu dan jajaran, Kompi 3 Den A Pelopor Brimob Atambua, Kodim 1605/Belu, Yonif Raider Khusus 744/SYB, Satgas Pamtas RI-RDTL Yon 743/PSY dan Kavaleri KKA Atambua, Subden Pom IX Udayana Belu, Bhayangkari Cabang Belu, siswa latihan kerja Diktuk Bintara Polri TA 2022 SPN Polda NTT serta Pena Batas Kabupaten Belu.
Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto kepada TIMEX, Minggu (19/6) mengatakan, pihaknya menggelear berbagai kegiatan demi menyambut Hari Bhayangkara ke-76 yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.
Salah satu kegiatan yang sangat meriah itu olahraga bersama dan Funbike yang dilaksanakan secara serentak mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polres.
Kegiatan olah raga bersama ini, selain menyambut hari Bhayangkara, juga bertujuan menjaga kekompakan dan lebih meningkatkan persaudaraan antar TNI/Polri dan insan pers di wilayah tapal batas RI-RDTL.
"Tentunya momen hari Bhayangkara, dimanfaatkan Polri dengan menggelar kegiatan semacam ini yang tujuannya meningkatkan persaudaraan serta terjalin komunikasi yang baik antara TNI, Polri dan insan pers," jelasnya.
Menurut Yosep, sebagai aparat keamanan yang bertugas di daerah perbatasan RI-RDTL, wajib hukumnya membangun kemitraan yang baik dengan lintas sektor dalam menjaga keutuhan NKRI di daerah perbatasan.
Yosep meyakini, kemitraan antara aparat keamanan, lintas sektor, dan insan pers di Kabupaten Belu akan terus terjalin dengan baik. "Dengan dibangunnya sinergitas yang kuat, setiap ada persoalan yang sulit diselesaikan, akan lebih muda kita selesaikan dengan komunikasi yang baik antar pimpinan dan antar anggota di lapangan, begitu juga dengan rekan-rekan media," pungkasnya. (mg26)
Editor: Marthen Bana