LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Stasiun Produksi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi beroperasi ditandai dengan seremoni peresmian pada Selasa (21/6).
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Anwar Mujahid Adhy Trisnanto, Direktur Utama (Dirut) LPP RRI, Dr. I. Hendrasmo, Wakil Bupati Mabar, Yulianus Weng, Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, Sekda Manggarai, Fansy Jahang serta unsur Forkompimda dan stakeholder yang ada di Manggarai Barat.
Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Anwar Mujahid Adhy Trisnanto menegaskan, kehadiran RRI Stasiun Produksi Labuan Bajo ini diharapkan dapat mendukung pembangunan sesuai program pemerintah juga memperkuat citra pariwisata yang ada di NTT.
"Siap mewartakan peran pariwisata dengan mempromosikan semua keindahan alam, keunikan, tarian, keramahan manusianya sehingga wajib diperkenalkan ke dunia," jelasnya.
Sementara Direktur Utama LPP RRI, Dr. I. Hendrasmo mengharapkan RRI Stasiun Labuan Bajo bisa memproduksi banyak hal supaya bisa didapat masyarakat, komunikasi, dan persoalan serta menjadi solusi bagi pemerintah dan masyarakat.
Selain itu, lanjut Hendrasmo, bisa juga mengkatalisasi pembangunan di daerah ini. "Kita bisa melawan informasi hoax di tengah zaman modernisasi yang menyesatkan. RRI hadir memverifikasi informasi yang tidak akurat. Menjangkau seluruh daratan di Flores, dimana Labuan Bajo, kota pertama menjadi destinasi super prioritas di NTT," harapnya.
"Memberikan informasi kepada seluruh NTT dan dunia tentang pembangunan pariwisata. Siap mengajarkan berbagai informasi G20. Menyebarkan informasi dan layaran informasi dan pendidikan kepada masyarakat serta siap membangun ekonomi masyarakat," tandas Hendrasmo.
Wakil Bupati Mabar, Yulianus Weng dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada RRI Stasiun Produksi Labuan Bajo agar bisa memberikan informasi dan membangun kerja sama untuk mendukung pembangunan dan perkembangan pariwisata di daerah ini.
"Kami sangat bersyukur dan terima kasih (RRI) sudah hadir di Labuan Bajo untuk bisa mendukung perkembangan pariwisata di sini," ungkapnya. (Krf7)
Editor: Marthen Bana
