Jawab Keresahan Warga, Personil Gabungan Polres Belu Operasi Berantas Premanisme

  • Bagikan
OPERASI. Pihak Polres Belu dipimpin Kasat Reskrim, AKP Sujud Alif Yulamlam menggelar Operasi Bina Kusuma Turangga 2022 dalam rangka melakukan penertiban terhadap aksi premanisme di kompleks Pasar Baru, Atambua, Jumat (24/6). (FOTO: PETRUS USBOKO/TIMEX)

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kepolisian Resor (Polres) Belu menggelar operasi Bina Kusuma Turangga 2022. Operasi ini bertujuan menekan angka kejahatan di wilayah Kabupaten Belu termasuk melakukan penertiban terhadap aksi premanisme yang berlangsung di Pasar Baru Atambua, Kelurahan Beirafu, Kabupaten Belu, Jumat (24/6).

Operasi itu dipimpin Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Sujud Alif Yulamlam, SIK., dan melibatkan personil dari Sat Reskrim, Intelkam, Samapta, serta Sat Binmas Polres Belu. Kegiatan operasi itu berlangsung aman dan tertib.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas, Iptu Gregorius P. Settu, Kasat Samapta, Iptu Sadikin, S.Sos, Kasubbag Dal Ops, Iptu Rio Estves, dan Kasi Propam, Ipda Agus Haryono, SH.

Pantauan langsung TIMEX, Jumat (24/6), kegiatan operasi penertiban premanisme dilaksanakan di beberapa titik di Pasar Baru, tepatnya di pertigaan Polsubsektor Kota, los pasar ikan, los sayur mayur, cabang apotik K-24, cabang toko Flora, cabang toko Suka Roti, dan cabang toko Angkasa Ria.

Dengan berjalan kaki, personil gabungan Polres Belu menyisir kompleks Pasar Baru sembari memberikan imbauan kepada masyarakat pengunjung pasar dan juga para pedagang. Selain imbauan, pihak keamanan juga mengatur arus lalu lintas di sejumlah persimpangan jalan seperti di cabang Saudale, cabang Sukaroti, cabang apotik K24, dan cabang Timor Angkasa.

Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto kepada TIMEX, Jumat (24/6) mengatakan, langkah penertiban pasar kali ini bertujuan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, menekan angka kriminalitas, dan mencegah tindak kejahatan premanisme.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan bertajuk berantas Premanisme karena berdasarkan hasil analisa dan laporan masyarakat bahwa sering adanya aksi pemalakan di lokasi Pasar Baru. Dimana ada sekelompok pemuda yang sering datang dan meminta uang keamanan kepada masyarakat yang berjualan di lokasi Pasar Baru," ungkapnya.

Yosep menambahkan, kegiatan preemtif, preventif yang dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat sekaligus menekan kriminalitas yang terjadi di Pasar Baru. "Teknisnya, kita melaksanakan penertiban dan juga patroli. Kalau ada dugaan-dugaan yang melanggar pidana, kita lakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Kapolres Belu juga mengimbau kepada pedagang serta pengunjung pasar untuk tidak segan melapor ke pihak keamanan jika terjadi ancaman atau ganggauan kamtibmas.

AKBP Yosep menegaskan, kehadiran aparat kepolisian tersebut untuk memberikan rasa nyaman kepada para pedagang sekaligus menjawab keresahan warga. Pihaknya juga meminta para pedagang untuk tidak takut berjualan dan berbelanja. Kalau melihat oknum masyarakat yang hendak berbuat kekacauan, agar segera melapor ke kepolisian maupun aparat keamanan lainnya

"Kalau ada yang mabuk-mabuk di kompleks pasar dan melakukan pemalakan, segera lapor supaya segera kami amankan. Dan hasil pantauan kami hari ini serta pengakuan pengunjung pasar maupun pedagang, untuk kondisi Pasar Baru saat ini aman terkendali," pungkasnya. (mg26)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan