JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Indonesia berduka. Salah satu putra terbaik bangsa yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo meninggal dunia, Jumat (1/7). Tjahjo menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 11.01 WIB.
Jenazah mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu disemayamkan di rumah duka, Jalan Widya Chandra 4, Nomor 2, Jakarta. Tjahjo sebelumnya menjalani perawatan medis di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
“Betul jam 11.00 tadi wafat, iya (akan dibawa ke rumah duka di Jalan Widya Chandra,” kata politikus PDIP, Hendrawan Supratikno, Jumat (1/7).
Hendrawan mengutarakan, rekannya sempat menjalani perawatan di RS Abdi Waluyo. Menurut Hendrawan, Tajhjo mengidap penyakit komplikasi di antaranya diabetes, paru-paru dan asam urat.
“Beliau sakit dan komplikasinya berarti multiorgan,” ujar Hendrawan.
Menurut Hendrawan, Tjahjo selama satu minggu menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, takdir berkata lain, Tjahjo meninggal dunia. “Seminggu lebih,” papar Hendrawan.
Duka cita ini juga disampaikan jajaran Kemenpan RB, Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut. Tjahjo menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo sejak pertengahan Juni 2022.
“Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” pungkas Rini.
Sementara putri almarhum Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyasari mengungkapkan, jenazah ayahnya akan di makamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
“Setelah itu mungkin abis Ashar atau setelah disalatkan akan disemayamkan di Kalibata,” kata Rahajeng di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Jumat (1/7).
Rahajeng menyampaikan permintaan maaf, apabila semasa hidup ayahnya mempunyai kesalahan. “Saya sebagai anak pertama mewakili bapak mohon maaf apabila bapak ada salah selama ini,” ucap Rahajeng.
Instruksi Megawati
Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada seluruh kadernya untuk memberikan penghormatan terbaik terhadap mendiang Tjahjo Kumolo.
Hal itu disampaikan oleh politikus PDIP, Eriko Sotarduga di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Jumat (1/7). “Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan juga memerintahkan kepada Sekjen dan seluruh jajaran untuk memberikan pelayanan penghormatan yang terbaik kepada almarhum,” kata Eriko.
Menurut Eriko, Tjahjo adalah salah satu kader terbaik PDIP. Dia juga mengenang Tjahjo sebagai senior di PDIP dan sosok yang baik hati. “Kami menyebutnya “sekjen senior,” orang yang baik hati, yang selalu tersenyum, yang tidak pernah marah. Saya mendampingi beliau sebagai wakil sekjen selama 5 tahun merasakan betul kedekatan bersama beliau,” ucap Eriko.
Sebelumnya, kabar sakitnya Tjahjo Kumolo diungkap Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat. “Benar, beliau lagi dirawat dan perlu istirahat,” kata Djarot dikonfirmasi, Jumat (24/6).
Anggota DPR RI ini tak menjelaskan secara rinci penyakit dan rumah sakit Tjahjo menjalani perawatan. Djarot hanya meminta publik untuk mendoakan kesembuhan Tjahjo, sehingga mantan Mendagri itu bisa kembali beraktivitas seperti semula. “Mohon doanya agar beliau segera sehat dan bugar kembali,” ujar Djarot.
Djarot juga tidak bisa memberikan informasi saat disinggung Tjahjo yang dikabarkan masuk unit perawatan intensif. Dia hanya mengajak publik untuk mendoakan kesembuhan Tjahjo yang saat ini sedang menjalani perawatan. “Saya belum tahu (informasi Tjaho masuk unit perawatan intensif, red) yang penting doakan saja agar Mas Tjahjo segera sembuh, ya,” pungkas Djarot. (jpc/jpg)