Awang: DPW Dukung Usulan DPD
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) seluruh Nusa Tenggara Timur (NTT) telah selesai menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan penjaringan Calon Presiden (Capres) Tahun 2024.
Dari 22 DPD PAN se-NTT, menyepakati dan mengusulkan tiga nama Capres ke DPW PAN NTT untuk dibawa pada forum Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Ketiga nama capres hasil Rakerda tersebut masing-masing, Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri BUMN, Erick Thohir yang mendapat dukungan terbanyak, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro kepada TIMEX di Rumah DPW PAN NTT, Senin (4/7) mengatakan, berdasarkan laporan hasil Rakerda 22 DPD PAN se-NTT yang diterima, terdapat tiga nama capres yang direkomendasikan.
Awang menyebutkan, apa yang diusulkan oleh 22 DPD PAN se-NTT itu sudah sejalan dan sesuai sehingga DPW PAN NTT mendukung. Sebab menurutnya, usulan yang disampaikan berdasarkan proses penjaringan di tingkat akar rumput.
“Pada prinsipnya DPW mendukung seluruh usulan dari 22 DPD, sebab tiga nama capres yang diusul ini terlahir karena DPD-DPD dan tentunya bersentuhan langsung dengan tokoh masyarakat dan konstituennya di lingkungan masing-masing," katanya.
"Berdasarkan itu mereka mengajukan usulan ke DPW. Khusus untuk calon wakil presiden, forum Rakerda 22 DPD tersebut menyerahkannya ke Ketua Umum DPP PAN untuk menentukannya," tambah Awang.
Pria yang juga dijagokan DPD PAN se NTT untuk menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang ini menuturkan, hasil penjaringan atau usulan DPD itu akan disampaikan dalam Rakerwil PAN NTT yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Sementara pengumuman capres yang akan diusung PAN, baru akan dilakukan pada Rakernas bulan Agustus 2022 mendatang.
"Pada Rakerwil nantinya kita akan mendetailkan usulan Capres DPW PAN NTT. Tetapi pada prinsipnya kita sejalan dan mendukung usulan tiga nama Capres dari 22 DPD PAN se-NTT,” katanya.
Awang menambahkan, nama-nama yang diusulkan tersebut memiliki rekam jejak yang baik di mata masyarakat. Dalam proses pemilihan, ada sejumlah kriteria yang memiliki nilai tinggi hingga mengerucut pada nama tersebut.
Kriteria tersebut, antara lain nasionalis-religius, rekam jejak kepemimpinan yang kuat dan berpihak pada kelanjutan generasi. Kemudian, dua kriteria lainnya adalah memiliki semangat inovasi dan kolaborasi.
"Satu kriteria lagi yaitu berwawasan nusantara dan berperspektif global. Nama-nama yang kami usulkan ini semuanya sesuai dengan kriteria tersebut. Alasan kami sangat kuat untuk memutuskan," pungkasnya.
Ia juga mengapresiasi partisipasi kader, simpatisan dan pengurus PAN yang proaktif menyukseskan agenda politik pemenangan PAN kedepannya.
"Suksesi Rakerda adalah sinyal loyalitas masyarakat PAN di daerah. Ini adalah modal awal, untuk menstimulasi kekuatan mesin partai yang power full, karena didapat dari proses bottom-up yang akan mengerucut pada sikap piramida partai. Jelas langkah politiknya. Kokoh kuda-kuda partainya. Insya Allah, fokus melangkah kedepan selalu ada harapan di dalam PAN," ujarnya.
Menurutnya, soliditas interen menjadi salah satu kunci kekuatan partai. Ia mengatakan, hasil keputusan politik di setiap Rakerda, akan menjadi estafet sikap partai secara berjenjang, hingga menjadi sikap Partai Amanat Nasional di tingkat pusat nantinya. "Tidak ada harapan, tanpa konsistensi dan disetiap konsistensi, pasti ada harapan," ungkapnya. (r3).
Editor: Marthen Bana