KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kabar gembira menghampiri para aparatur sipil negara (ASN). Harapan tambahan penghasilan melalui penerimaan gaji ke-13 akhirnya terjawab. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) telah mentransfer dana untuk pembayaran gaji ke-13 bagi ASN di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing di lingkup NTT.
Kapala BKD NTT, Zakarias Moruk menyebut, Pemprov NTT telah menyalurkan kepada bendahara OPD berdasarkan permohonan sesuai jumlah ASN di masing-masing OPD.
Zaka Moruk menyebutkan, hingga pukul 13:00 Wita, Senin (4/7), hanya tersisa tiga OPD yang belum memasukan pengajuan permohonan pencairan gaji-13. "Kita sudah melakukan transfer kepada OPD, lalu bendahara meng-input ke rekening ASN yang bersangkutan," sebutnya.
Zaka menjelaskan, pihaknya telah menggelontorkan kurang lebih Rp 62 miliar dari total anggaran 64.908 miliar, sehingga Ia menargetkan, pada Selasa (5/7) besok, semua dana bisa dikucuran ke semua OPD.
"Dana tersebut akan dibagikan sesuai besaran gaji bulanan ASN. Yang berhak menerima gaji-13 sebanyak kurang lebih 6.000 ASN, dan kurang lebih 7.000 guru serta anggota DPRD atau kurang lebih 13.805 penerima gaji-13 yang sudah dikucurkan. Saya harap hingga sore ini sudah selesai di kirimkan semuanya kepada bendahara," harap Zaka Moruk.
Sementara Andri Ndolu, salah satu ASN yang bertugas di kantor Gubernur NTT, ketika diminta tanggapan terkait penyaluran gaji ke-13, mengaku sangat bersyukur atas kabar adanya dana itu. "Dengan adanya informasi ini tentu kami sebagai ASN sangat bersyukur karena bisa mendapat uag tambahan lagi," katanya.
Dikatakan, uang tersebut tentu sangat membantu memenuhi kebutuhannya, tetapi ia memaknainya sebagai bagian dari membantu masyarakat karena uang tersebut akan dibelanjakan kepada masyarakat dan berputar sehingga akan terjadi peningktan ekonomi masyarakat. "Memang uang ini adalah hak kami tapi yang tidak dibayangkan itu bahwa uang ini akan kembali ke masyarakat karena akan dibelajakan," katanya.
Andri berharap, uang gaji ke-13 tersebut bisa dicairkan dalam waktu dekat sehingga dapat memenuhi akan kebutuhannya. "Memang belum ada rencana pemanfaatan uang ini tapi pada intinya untuk kebutuhan saya," ungkapnya. (r3)
Editor: Marthen Bana