KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Domu Warandoy telah diberhentikan dengan hormat dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), pasalnya hari ini, Rabu (13/7), ia diangkat dalam jabatan barunya sebagai Sekda Provinsi NTT.
Bupati Sumba Timur, Kristofel Praing langsung mengambil langkah dengan menunjuk Asisten 1 Setda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu sebagai Pelaksana harian (Plh) Sekda mengisi posisi yang ditinggalkan Domu.
"Plh ini sesuai aturan akan berlangsung selama 90 hari atau 3 bulan. Jadi selama tugas Plh ini berlangsung, kita akan mempersiapkan Plt sekaligus membentuk tim seleksi Sekda," kata Bupati Kristofel usai mengikuti acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan Sekda NTT di Aula El Tari Kupang, Rabu (13/7).
Menurutnya, terdapat sejumlah pejabat di lingkup Sumba Timur yang layak menduduki dan melajutkan tugas Domu Warandoy, namun proses pergantian mesti dilakukan sesuai mekanisme.
"Kita akan bentuk tim dan membuka kesempatan secara terbuka kepada semua ASN agar melamar sebagai Sekda Sumba Timur," tandasnya.
Kris Praing menilai, Domu Warandoy sangat pantas untuk melanjutkan tugas Benediktus Polo Maing karena ia memiliki dedikasi, loyalitas, dan sangat profesional. Karena itu, ia meyakini, Domu akan menjalankan tugas dengan cakupan yang lebih besar di provinsi.
"Saya sangat nyaman saat dirinya menjabat sebagai Sekda Sumba Timur. Kalau disuruh memilih, saya tidak mengizinkan beliau jadi Sekda NTT, tetapi ini karena panggilan dan karier, maka kami harus relakan," ungkapnya.
Kris Praing juga mengaku dengan pelantikan Domu Warandoy sebagai Sekda NTT, maka ini merupakan sejarah bahwa seorang Domu Warandoy pernah menjabat pimpinan tinggi madya, sebagai Sekda NTT.
"Jabatan Esalon I ini merupakan jabatan tertinggi di daerah karena Sekda merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah sehingga masyarakat Sumba Timur sangat bangga," ungkapnya. (r3)
Editor: Marthen Bana
