Bupati Sabu Raijua Road Show ke Empat Kementerian, Ini Tujuannya

  • Bagikan
Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke. (FOTO: MARTHEN BANA/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bupati Sabu Raijua, Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si melaksanakan road show dengan mengunjungi empat kementerian di Jakarta, yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pariwisarta dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian PUPR. Road show dimulai hari ini, Rabu (20/7), diawali di Kemenhub RI, lalu Kamis (21/7) rombongan bupati akan bertemu Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono.

Bupati Sabu Raijua didampingi sejumlah pejabat antara lain, Asisten Perekonomian, Ir. Mansi R. Kore, Kadis Perhubungan, Dra. Atiek Wibowati, dan Kadis PUPR, Ir. Eren CH. Haba Radja, ST, MT.

Kepala Dinas Perhubungan Sabu Raijua, Utik Wibowati menjelaskan, road show Pemkab Sabu Raijua dipimpin langsung Bupati Sabu Raijua itu guna memperjuangkan sejumlah agenda pembangunan di daerah itu.

Sesuai jadwal, katanya, rombongan Bupati Sabu Raijua akan bertemu Dirjen Perhubungan Darat guna memperjuangkan prasarana infrastruktur perhubungan, diantaranya terkait pembangunan bandara, perbaikan pelabuhan penyeberangan.

Adapun sarana perhubungan darat yang menjadi prioritas di Sabu Raijua antara lain, mobil bus penumpang/anak sekolah, mobil uji keliling, rambu lalu lintas, traffic light solar cell, warning light solar cell, guard rail, lampu penerangan jalan umum (LPJU), dan rambu pendahulu
petunjuk jurusan.

Selanjutnya, kata Utik, ada juga usulan Buy The Service (BTS), mobil bus listrik untuk penumpang umum dan anak sekolah. Selain menyampaikan kebutuhan di sektor perhubungan, Bupati Sabu Raijua juga akan menyampaikan gambaran singkat dan progres rencana induk bandar udara Eilode di kabupaten itu.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Sabu Raijua berencana membangun bandar udara baru menggantikan bandara undara Terdamu di Sabu Barat. Bandar udara Terdamu dinilai sudah tidak layak lagi dan tidak bisa diperluas karena berada di tengah permukiman warga.

Untuk itu, untuk melayani rute penerbangan ke salah satu kabupaten di pulau terdepan tersebut, dibutuhkan bandara baru. Bandar udara baru direncanakan akan dibangun di Eilode, Kecamatan Sabu Tengah. Untuk keperluan lahan, sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan bandar udara.

"Jadi kita minta untuk memberikan perhatian khusus agar bandara yang dibutuhkan masyarakat Sabu ini segera terealisasi pada tahun 2023 sesuai janji Pak Menteri Perhubungan," kata Utik.

Sedangkan di Kementerian PUPR, lanjut Utik, Bupati Sabu Raijua direncanakan akan mempresentasikan kebutuhan infrastruktur di wilayah itu. Apalagi, sejumlah infastruktur jalan dan jembatan yang terkena dampak Seroja belum diperbaiki sepenuhnya.

Selanjutnya di Kemenparekraf, bupati akan meminta dukungan terhadap sejumlah obyek wisata alam yang ada di daerah itu termasuk dukungan atas pelaksanaan Festival Kelabba Madja yang merupakan agenda tahunan Pemkab Sabu Raijua. "Tujuannya untuk mendukung pengembangan di sektor pariwisata," pungkas Utik. (yl)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan