RNC FC Versus Garda FC Bermain di Laga Kedua
SOE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Turnamen Sepak Bola Usia 15 tahun (U-15) BL Cup tahun 2022, memasuki babak perempat final. Laga yang diikuti sebanyak 10 tim/klub di SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini dibuka Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun pada Selasa (19/7) lalu. Hadir saat itu, Ketua Asprov PSSI NTT, Ir. Petrus Christian Mboeik.
Setelah memainkan laga penyisihan grup, delapan tim sukses melenggang ke babak delapan besar setelah tampil sebagai juara dan runner up di grup masing-masing. Kedelapan tim yang lolos ke perempat final, yakni:
- SSB SoE Generation
- Ganako
- Gank Z
- Mozzad FC
- Gibson FC
- Putra Oebesa
- RNC FC
- Garda FC
Ketua Panitia BL Cup 2022, Dedy Muda kepada TIMEX, Minggu (24/7), usai laga terakhir grup Garda FC versus Kobelete FC menyampaikan terima kasih karena tim-tim peserta telah memainkan laga babak penyisihan dengan baik, dan tanpa insiden berarti.
Menurut Dedy, hari ini panitia akan memainkan laga perempat final menampilan empat tim, masing-masing SSB SoE Generation (Juara Grup A) melawan Putra Oebesa (Runner Up Grup C) di pertandingan pertama, dan di pertandingan kedua bertemu juara grup B versus runner up grup D, Garda FC. Garda FC berhasil melaju ke fase knock out setelah sukses mengalahkan Kobelete FC di laga terakhir, di Lapangan Puspenmas SoE, Minggu (24/7) petang.
Dedy dalam kesempatan itu berharap, pertandingan kelompok umur yang digagas Buce Lioe ini melahirkan pemain-pemain sepak bola masa depan Kabupaten TTS yang bisa berkiprah tidak saja di tingkat lokal, namun pentas nasional dan internasional.
Sementara itu, inisiator turnamen Buce Lioe sebelumnya mengatakan, turnamen usia dini mesti terus digelar. Karena itu, lanjut Buce, gelaran turnamen di SoE merupakan cita-cita lamanya yang sudah berhasil diwujudkan.
Buce yang pernah mengantar Perss SoE menjuarai El Tari Memorial Cup (ETMC) edisi 2000 sebagai manager itu berharap, klub dan SSB yang ada di SoE atau Kabupaten TTS dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan skil dalam bermain sepak bola.
Menurut Buce, turnamen ini juga bisa sebagai ajang bagi Askab PSSI TTS untuk menjaring atlet atau pemain dalam memperkuat Perss SoE di ajang Soeratin U-15 dan U-17. "Turnamen ini tidak hanya sekadar kita gelar, tapi sebagai ajang pembinaan pemain muda. Semoga turnamen ini bisa menghasilkan pemain berbakat untuk disumbangkan bagi sepakbola TTS dan NTT, bahkan mungkin Indonesia," kata Buce yang juga adalah anggota Komisi IV DPRD NTT ini. (aln)
