Bangun Rumah Ibadah
SOE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID — Harapan masyarakat Tuniun Desa Bileon Kecamatan Fautmollo untuk memiliki masjid akhirnya diwujudkan oleh Yayasan Cahaya Hijrah (YCH) bersama para mitra dari Bandung yakni Sharing Happiness dan Muslim Seasia Foundation.
Pembangunan gedung masjid yang diberi nama Al Munawwaroh, para donatur mulai mengumpulkan dana sejak tahun 2021 dan mulai dibangun dan diresmikan, Kamis (21/7).
Ketua MUI Kabupaten TTS, Rahmat Hasan pada acara peresmian mengatakan, hendaklah kita semua mensyukuri nikmat Allah berupa bantuan pembangunan masjid dengan memakmurkannya, terutama para jemaah/umat di Kampung Tuniun.
Masjid Al Munawwaroh diharapkan agar tidak sekadar digunakan untuk ibadah ritual saja, melainkan digunakan juga untuk aneka kegiatan berupa kegiatan pemberdayaan sosial kemasyarakatan, kegiatan budaya ekonomi maupun politik yang tujuannya untuk membangun peradaban. Karena Islam itu Rahmatan lil alamin, (membawa rahmat bagi semuanya).
“Saya harap masjid ini tidak digunakan untuk beribadah saja, tapi juga digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan lainnya,” papar Rahmat.
Hal senada dikemukakan oleh Ketua Yayasan Cahaya Hijrah, Muhazir Syukur bahwa dengan adanya bangunan baru Masjid Al Munawwaroh, diharapkan agar munculnya nilai-nilai toleransi yang selama ini selalu terjaga di Kampung Tuniun khususnya dan pada umumnya di Kabupaten TTS dan Provinsi NTT.
“Alhamdulillah, Masjid Al Munawwaroh merupakan masjid pertama yang ada di pedalaman Kabupaten TTS, yang direnovasi oleh donatur agar bisa memberikan kenyamanan beribadah bagi jemaah yang ada.
Masjid ini juga selain digunakan oleh warga, juga digunakan oleh para siswa MIN 1 TTS yang melaksanakan salat dhuhur jika ada kegiatan KBM. Karena bangunannya masih di kompleks sekolah,” ungkap Muhazir Syukur.
Pada kesempatan itu, selain dilakukan peresmian gedung masjid yang baru, tim Sharing Happiness dan Muslim Seasia juga menyerahkan empat buah sajadah roll untuk masjid dan satu buah jam salat digital yang langsung dipasang di bagian depan masjid.
Puncak acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di pintu utama masjid oleh Ketua MUI Kabupaten TTS, didampingi oleh Ketua Muslim Seasia Foundation, Yasin Ilyas dan disaksikan oleh para tokoh umat, tokoh masyarakat dan tokoh adat yang hadir.
Prosesi itu kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh H Muhammad Syarief selaku pengurus PCNU Kabupaten TTS dan salat tahiyyatul masjid, sekaligus salat ashar berjamaah untuk pertama kalinya plus ramah tamah dengan makan bersama seluruh warga yang hadir.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua MUI Kabupaten TTS, Rahmat Hasan, Ketua Muslim Seasia Foundation, Yasin Ilyas, Ketua Yayasan Cahaya Hijrah, Muhazir Syuku, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten TTS, Muhammad Uba, Ketua PCNU Kabupaten TTS, H Muhammad Syarief, Kasie Pendis Kemenag Kabupaten TTS, Abdul Fatah Arifin dan Zulkarnain Nobisa yang juga merupakan salah satu tokoh adat di pedalaman Timor. (yop/ays)
