Bertemu Direktur Pelni, Bupati Ende Minta Tambahan Kapal Laut

  • Bagikan
Bupati Ende, Djafar Achmad dan staf foto bersama Wakil Dirut PT Pelni, Yossianis Marciano usai pertemuan 19 Juli 2022 lalu. (FOTO: ISTIMEWA)

ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Arus penumpang melalui laut di Kabupaten Ende terus mengalami peningkatan. Demi memenuhi layanan transportasi laut bagi warga setempat, Bupati Ende, Djafar Achmad telah bertemu dan melakukan pembicaraan dengan Direksi PT Pelni. 

Bupati Djafar saat diminta tanggapan terkait dengan kondisi transportasi laut yang selama ini beroperasi di Pelabuhan Ende, menyebutkan, pada 19 Juli 2022, dirinya telah berkunjung ke kantor PT Pelni Indonesia di Jakarta. Saat itu, dirinya diterima Wakil Direktur Utama PT Pelni, Yossianis Marciano. 

Dalam pertemuan tersebut, kata Bupati Djafar, dirinya meminta penambahan armada kapal laut untuk melayani rute ke Kabupaten Ende. Dan Bupati Djafar meminta kalau bisa kapal yang beroperasi untuk melayani Kabupaten Ende, adalah KM Lambelu.

"Ende adalah salah satu kabupaten yang memiliki tingkat arus penggunaaan transportasi baik udara maupun laut yang tertinggi di NTT. Karena itu saya meminta tambahan armada," kata Bupati Djafar saat ditemui di kantor DPRD Ende, Senin (25/7).  

Bupati Djafar menyebutkan, dalam pertemuan itu, dirinya meminta agar KM Lambelu dapat melayani trayek Ende ke Kalimantan dan Papua. Pasalnya, warga masyarakat Flores, khususnya Kabupaten Ende banyak berada di Kalimantan dan Papua.

"Sebelumnya kita punya KM Umsini yang melakukan pelayaran menuju Tanjung Priuk. Namun karena Covid-19, akhirnya berhenti operasi. Selain ada satu vendor dermaga rusak. Dan kini vendor sudah diperbaiki sehingga kita harapkan tidak ada lagi gangguan di dermaga," imbuhnya.

Bupati Djafar juga menjelaskan bahwa Ende sudah layak mendapat tambahan armada kapal karena sejak kedatangan Presiden Joko Widodo, animo warga menggunakan kapal laut meningkat. 

Sementara untuk saat ini, tiket pesawat sedang mengalami kenaikan harga menyusul kenaikan bahan bakar avtur. Oleh karena itu moda transportasi laut menjadi alternatif yang cukup solutif bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke luar daerah.

"Permintaan saya disambut baik oleh PT Pelni melalui wakil direkturnya. Beliau mengatakan PT Pelni bersedia melayani penambahan kapasitas armada kapal laut untuk Kabupaten Ende. Dan meminta Pemerintah Kabupaten Ende agar segera bekirim surat dengan Dirjen Perhubungan untuk kelengkapan administrasi," jelasnya.

Bupati Djafar berharap, dengan bertambahnya armada kapal laut yang masuk dan keluar Ende nantinya bisa membantu mobilitas perjalanan bagi masyarakat Kabupaten Ende dan kabupaten sekitarnya seperti Nagekeo dan Ngada. (Kr7)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan