KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Rasa bangga diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Lianto, MBA, pasalnya produk Ghaura Chocolate varian terbaru dari biji kakao Malaka (Malaka Cacao Beans) berhasil diluncurkan (Launching) di Canbera, Australia, pada 1 Agustus 2022.
Yang membuat Bobby bangga lantaran peluncuran varian baru Ghaura Chocolate yang merupakan produk asli bumi Flobamora ini dilakukan oleh Duta Besar RI untuk Australia, H. E. Dr. Siswo Pramono bersama Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, bertempat di Kurajjong Hotel, Canbera, Australia, dan disaksikan langsung pengusaha-pengusaha di Australia.
Bobby kepada TIMEX dari Canbera, Selasa (2/8), menyebutkan, varian baru Ghaura Chocolate dari biji Kakao Malaka yang diluncurkan kemarin itu terdapat empat jenis, yakni Malaka Dark Chocolate with Orange & Cinamon Fragrance, Malaka Dark Chocolate with Caramelized Milk, Malaka Dark Chocolate 85%, dan Malaka Dark Chocolate 68%.
Selain peluncuran varian baru Ghaura Chocolate tersebut, menurut Boby, sebelumnya pihak Kadin NTT melakukan pertemuan dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah pihak di Canbera.
Pertemuan yang dimaksudkan Bobby adalah pertemuan Kadin Indonesia dengan Pemerintah Canbera dan Kadin Australia. Pertemuan itu membahas beberapa hal atau kerja sama bilateral. Dalam kesempatan itu, kata Bobby, terjadi hal yang luar biasa, yakni penandatanganan MoU dengan perusahaan-perusahaan atau pengusaha di Australia.
Khusus untuk NTT, sebut Bobby, ada tiga MoU yang ditandangani Kadin NTT. Pertama, penandatanganan MoU dengan penyedia Aplikasi TAPP. Ini adalah aplikasi fintech dari Melbourne, Australia yang selama lebih kurang sudah tujuh tahun berinvestasi di Indonesia, dan sekarang masuk ke NTT dan membangun jaringan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UKM).
"Aplikasi TAPP ini nantinya membantu pelaku UKM di NTT dalam tiga hal, yakni terkain finance/pengeloaan keuangan, proses produksi, suplai dan marketing serta logistik, hingga pengiriman produk," ungkap Bobby.
MoU kedua, lanjut Bobby, juga dengan perusahaan Melbourne Australia, yakni SKYJ. Perusahan ini menyepakati menaruh investasinya di Pulau Sumba pada bidang Agriculture Tourism atau Agrowsata. "Investasi ini nanti berupa pembangunan resort dan agrowisata di Pulau Sumba. Ini suatu prestasi luar biasa dari Kadin NTT, kita bisa bawa investasi masuk ke Pulau Sumba," ungkap pengusaha sukses dibidang properti ini.
Bobby yang juga pemilik Sejahtera Grup mengatakan, kerja sama berikut adalah penandatanganan MoU antara pihak Ghaura Chocolate Indonesia dan pengusaha Australia, tidak saja untuk ekspor produk Ghaura Chocolate ke Australia namun juga untuk produk-produk lainnya yang sudah dikembangkan pelaku-pelaku UKM-UKM di NTT. "Jadi kerja sama ekspor ini, tidak saja untk produk Ghaura Chocolate, namun juga produk-produk lainnya dari pelaku UKM di NTT agar bisa juga masuk ke Australia," jelas pengusaha muda visioner ini.
Setelah melakukan pertemuan bisnis di Canbera, Bobby melanjutkan pertemuan dengan pihak Departemen Perdagangan Luar Negeri Australia dan melanjutkan perjalanan kembai ke Sidney. (aln)
Editor: Marthen Bana