KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 55 pemain mengikuti seleksi untuk menjadi pemain PSKK Kota Kupang yang akan mengikuti ETMC 2022 September mendatang di Lembata. Seleksi yang dilaksanakan sejak Rabu kemarin itu akan dilakukan hingga Minggu (7/8).
Pelatih PSKK Kota Kupang Sukron memimpin langsung jalannya seleksi pemain. Sukron yang pernah menangani PSKK tahun 2010 itu dibantu Viktor Kapitan, Ibnu Sanda dan Hendra Takunama. Para pemain tampak semangat dan antusias mengikuti seleksi. Mereka dibagi dalam beberapa tim untuk game dan langsung dipantau oleh tim pelatih.
Di antara pemain yang mengikuti seleksi Kamis kemarin itu beberapa pemain senior yang sudah berpengalaman seperti gelandang Apong Mone Ke, Mensen Mantolas, kiper Bili Hilde, striker Rikard. Juga pemain muda potensial seperti gelandang Armando yang tampil apik membawa Angkasa Dirgantara juara Bank NTT PSKK Cup Agustus kemarin. Ada juga SKO, Igbal, Riko, Herman, dan beberapa pemain muda lainnya. Masih ada senior yang belum memenuhi panggilan hingga kemarin, yakni Jeky Pello, Domi Da Silva dan Abetu Kollo.
Pelatih Kepala Sukron saat melakukan seleksi Kamis (4/8) menjelaskan, seleksi 55 pemain ini merupakan hasil dari turnamen Bank NTT PSKK Cup yang diselenggarakan bulan lalu. "Ada juga yang kita panggil untuk mengikuti seleksi ini," kata pelatih yang berpengalaman di ETMC ini.
Sukron optimis dengan pemain yang sedang diseleksi tersebut. Namun, dia belum bicara soal target. Setelah selesai seleksi baru dirinya bicara soal target PSKK di ETMC Lembata. Namun, Sukron mengaku optimis dengan tim yang dilatihnya. "Anak-anak potensial. Saya masih lihat sampai hari Minggu (7/8) nanti," kata pelatih yang membawa Manggarai juara ETMC 2003 itu.
Sementara itu Manager Tim PSKK, Celly Ganggus menjelaskan, saat ini sedang dalam tahap persiapan tim menuju ETMC Lembata. Secara teknis, jelas mantan pemain PSKK itu, persiapan tim dilakukan oleh Tim Pelatih. Pihaknya melakukan persiapan non teknis untuk mendukung kesiapan tim di Lembata nanti.
Dirinya mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, pihak swasta dan seluruh masyarakat Kota Kupang. "Dukungan dari semua pihak baik pemerintah, pihak swasta dan seluruh masyarakat Kota Kupang sangat penting untuk pengembalikan kejayaan Kota Kupang sebagai barometer sepakbola NTT," kata Celly.
Pantauan koran ini, seleksi pemain yang dilakukan Kamis sore kemarin di Lapangan Merdeka Oeba disaksikan pengurus Askot Lukman Hakim dan Bernadinus Mere. Juga pelatih PS Angkasa Dirgantara Melky Abanat. Ada mantan Muchlis Lapitonung, Chris Adoe, Eben Nufninu. (ito)