KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Lianto, MM, MBA tengah bekerja menjadikan lembaga berkumpulnya para pebisnis ini sebagai jembatan bagi pengusaha lokal untuk go internasional dan sebaliknya membantu pemerintah menarik investasi luar masuk ke Bumi Flobamorata.
Hal ini telah dilakukan Bobby Lianto ketika berkunjung ke Amerika Serikat (AS) pasca terpilih sebagai Ketum Kadin NTT, kemudian ke Singapura, dan kini ke Australia bersama delegasi Business Twenty (B20) Kadin Indonesia yang dipimpin Ketum Kadin, Arsjad Rasjid. Dalam setiap kunjungan ke luar negeri, Bobby selalu berusaha membawa dan memperkenalkan produk-produk hasil UKM NTT ke manca negara. Termasuk mengajak para pengusaha luar negeri untuk mengembangkan sayap bisnis mereka di NTT.
Misalnya yang dilakukan Bobby dalam kunjungan bilateral Ketum Kadin NTT Ke Australia. Ketika mengunjungi Melbourne, kota terakhir dalam perjalanan misi bisnisnya bersama delegasi Kadin, Bobby bertemu dan berbincang serius dengan pengusaha Australia yang bergerak di sektor peternakan.
Bobby Lianto kepada TIMEX, Jumat (5/8), mengatakan, saat tiba di Melbourne, Rabu (3/8), ia hadir dalam jamuan makan malam bersama secara terbatas yang dilakukan oleh Duta Besar (Dubes) RI untuk Australia, Dr. Siswo Pramono. "Jamuan makan malan itu hanya khusus untuk Kadin Indonesia, Kadin NTT, dan beberapa pengusaha Australia yang tertarik berinvestasi di NTT," kata Bobby.
Dalam kesempatan tersebut, lanjut Bobby, salah satu pengusaha Australia, David Reed menyatakan keseriusannya untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di NTT.
Menurut Bobby, David yang merupakan General Manager AUSTREX, perusahaan peternak/cattle/livestock di Australia. "Dalam pertemuaan bersama saya sebagai Ketum Kadin NTT, beliau menyampaikan ketertarikan untuk berinvestasi di NTT. Sektor yang dilirik tentunya peternakan," kata Bobby.
Sebagai bentuk keseriusannya, tambah Bobby, David Reed sudah sepakat dan menyatakan kesiapan untuk hadir langsung dalam acara B20 Side Event di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), pada September 2022 nanti.
Setelah menghadiri pertemuan B20 itu, sambung Bobby, David Reed akan melakukan survei lokasi untuk tujuan investasinya. Dua lokasi tersebut, yakni Pulau Sumba dan Kabupaten Belu di Pulau Timor.
"Kami sudah sama-sama bersepakat, nanti dalam acara B20 di Labuan Bajo bulan September nanti, Mr. David akan hadir, dan setelah itu langsung lakukan survei lokasi. Ini peluang besar bagi NTT di sektor peternakan, apalagi Pemprov NTT punya program yang mendukung, yakni tanam jagung panen sapi. Mudah-mudahan dengan investasi ini, tekad Pak Gubernur untuk meningkatkan populasi sapi di NTT bisa segera terwujud," pungkas Bobby. (aln)