ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Wakil Bupati (Wabup) Belu, Aloysius Haleserens, meminta agar setiap Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Belu lebih disiplin dalam bekerja. Tujuannya agar dapat menggenjot penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022.
Wabup Aloysius Haleserens menyampaikan hal ini menyusul penyerapan APBD tahun anggaran 2022 hingga semester pertama masih di bawah 30 persen.
"Realisasi APBD saat ini masih di bawah 30 persen. Ini hanya karena kurang responsif, tidak inovatif, dan kreatif. Ibarat nasi sudah tersedia dipiring, tetapi tidak mau dimakan. Tolong ini diperhatikan," pinta Wabup Aloysius Haleserens saat diwawancarai TIMEX, Selasa (23/8).
Aloysius menegaskan, apabila daya serap anggaran dari setiap OPD di Kabupaten Belu tidak maksimal maka pimpinan OPD-nya bakal dicopot.
Menurut Aloysius, penyebab rendahnya serapan anggaran di Kabupaten Belu karena pimpinan perangkat daerah tidak responsif, tidak inovatif, dan kurang kreatif dalam merealisasikan setiap alokasi anggaran yang telah dikucurkan di masing-masing OPD.
Untuk itu, lanjut Aloysius, pihaknya meminta setiap ASN untuk meningkatkan disiplin diri dan motivasi kerja. Ciptakan situasi kerja yang aman, nyaman, dan kondusif, sehingga kinerjanya dapat diukur.
"Setiap pimpinan OPD bisa melaporkan kinerja setiap ASN kepada PPK (Sekda, Red) sehingga kita dapat memberikan penghargaan kepada ASN yang berkinerja baik seperti saat HUT RI kemarin," katanya.
Wabup Belu mengingatkan kepada ASN, agar tidak boleh menunda pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan, sehingga tidak terjadi penumpukan kerja .
Aloysius berharap agar setiap pimpinan OPD dapat melakukan monitoring setiap pekerjaan fisik yang dilakukan OPD masing-masing agar semua bisa berjalan dengan baik dan sesuai target yang ditentukan.
"Setiap ASN harus dapat memastikan agar tidak menumpuk kerja di meja kerja masing-masing. Kalau pekerjaan harus diselesaikan hari ini, maka harus selesai hari ini juga. Jangan ditunda," tegasnya. (mg26)
Editor: Marthen Bana