JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pelatih Persia Jakarta, Thomas Doll baru melepas sebanyak lima pemainnya untuk mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19. Padahal pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong memanggil sebanyak 10 pemain Persija untuk bergabung dalam pemusatan latihan.
Di antara sepuluh nama yang dipanggil itu, baru lima pemain yang sudah bergabung. Yakni, Agi Firmansyah, Achmad Maulana Syarif, Dia Syayid Alhawari, Rayhan Utina, dan Teuku Razza Fachrezi.
Sementara itu, lima pemain yang belum bergabung adalah Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu, dan Muhammad Ferarri. Mereka masih bersama tim senior.
Sebenarnya, Persija diberi deadline untuk melepas lima pemain tersebut kemarin. Namun, pelatih Persija Thomas Doll masih keberatan.
Lima pemain tersebut masih sangat dibutuhkan tim senior. Terutama Frengky Missa dan Ferarri. Sebab, saat ini Macan Kemayoran –julukan Persija– sedang krisis pemain belakang.
Doll mengungkapkan, ada tiga pemain belakang senior yang cedera. Yaitu, Maman Abdurrahman, Ryuji Utomo Prabowo, dan Hamra Hehanussa.
”Hansamu Yama sebenarnya masih ada masalah pada cederanya. Tapi, saya bersyukur dia masih bisa bermain dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC,” ungkap pelatih asal Jerman tersebut.
Doll mengerti program yang sedang dijalankan pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong (STY). Pelatih asal Korea Selatan itu sedang menyusun skuad untuk mengarungi kualifikasi Piala Asia U-20 pada 2023 mendatang.
Pada ajang tersebut, Indonesia akan menjadi tuan rumah grup F yang akan diadakan pada 14–18 September di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur. Di grup F, Indonesia akan bersaing dengan Vietnam, Hongkong, dan Timor Leste.
Namun, sebelum Liga 1 break pada 18–28 September karena agenda FIFA Matchday, Persija akan menghadapi dua pertandingan berat.
Pada 11 September, Macan Kemayoran akan bertandang ke Stadion Demang Lehman, Kalimantan Selatan, untuk menantang Barito Putera. Lalu, pada 17 September, Persija akan menjamu Madura United.
”Jadi, kami akan mencari solusi dengan federasi dalam beberapa hari ke depan,” terang mantan pelatih klub Liga Jerman, Borussia Dortmund tersebut. (fiq/c17/ali/JPG)