KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Tim PSKK Kota Kupang tiba di Pelabuhan Waijarang, Lembata, Rabu (7/9) pagi pukul 08:30 untuk memulai misi dalam turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI 2022 di Lembata.
Tim PSKK Kota Kupang menjadi kontingen terakhir yang meninggalkan Pelabuhan Waijarang menuju penginapan. Rombongan berjumlah 30 orang ini disambut oleh Paguyuban Warga Kota Kupang di Lembata.
Penjemputan tim PSKK Kota Kupang digerakkan oleh Ketua Paguyuban Warga Kota Kupang di Lembata, Eduward M.Y.Tuka bersama beberapa sesepuh paguyuban. Turut hadir pula dalam penjemputan Tim PSKK Kota Kupang, LO (Liaison Officer/penghubung) Pemda Lembata untuk PSKK, Lukman Suksin.
Setelah penjemputan dilakukan, rombongan bertolak ke rumah Apolo Mayan untuk makan siang bersama. Kemudian Rombongan melanjutkan perjalanan menuju basecamp di Aula Kantor Pertanahan, Lembata untuk beristirahat.
Eduward Tuka menjelaskan bahwa seminggu sebelum penjemputan Tim PSKK Kota Kupang, anggota Paguyuban Warga Kota Kupang di Lembata telah membantu mempersiapkan tempat penginapan dan segala kebutuhan lainnya seperti makanan dan minuman. “Jadi kita seminggu sebelum kedatangan tim, kita sudah mempersiapkan penjemputan, tempat penginapan dan kebutuhan untuk makan dan minum selama di Lembata,” jelas Eduward.
Selain itu, pengurus paguyuban juga memfasilitasi tempat latihan untuk Tim PSKK Kota Kupang selama mengikuti ETMC di Lembata.
Terkait kondisi para pemain dan official pelatih setelah tiba di Lembata, Manager PSKK Kota Kupang, Marselinus Ngganggus menambahkan, kondisi para pemain saat ini baik-baik saja sejak tiba di Lembata karena istirahat dan makan yang cukup selama pelayaran dari Kupang ke Lembata.
“Kami naik kapal fery kebetulan di ruang VIP, jadi kondisi fisik dari para pemain sangat fit, karena bisa tidur dan makan yang cukup,” ujar Celly. Dengan demikian, mantan pemain PSKK Kota Kupang ini memasang target masuk final di ETMC XXXI Tahun 2022 di Lembata tersebut.
Mulai sore ini, pelatih Sukron langsung memulai latihan bersama Tim PSKK kota Kupang di Lapangan Watodiri. Latihan akan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pagi dimulai pukul 06.00-08.30 dan sesi sore dimulai pukul 15.00-17.30.
Technical meeting akan diadakan Kamis (8/9) di Aula Kantor Bupati Lembata pukul 09.00.
Persaingan ETMC kali ini sangat ketat karena diikuti 24 tim anggota Asprov PSSI NTT. Minus 3 tim yakni Persesba Sumba Barat, Persamba Manggarai Barat dan Persap Alor. Kota Kupang sendiri menjadi kampiun tahun 2010 saat menjadi tuan rumah. Setelah itu supremasi paling bergengsi di bumi Flobamora itu belum memihak ke Kota Kupang. Lima edisi terakhir tuan rumah selalu menjadi pemenang. Dimulai dari Persedaya Sumba Barat Daya (2011), Persamba Manggarai Barat (2013) Persami Maumere (2015), Perse Ende (2017), dan PS Malaka (2019).
Ada tiga tim baru dalam ETMC kali ini yakni Kristal FC dan Platina FC dari Kupang dan Nirwana 04 FC dari Nagekeo. Tiga klub ini baru ditetapkan sebagai anggota Asprov PSSI NTT. Sebelumnya di ETMC XXX Malaka dua klub menjadi peserta baru yakni Putra Oesao Kabupaten Kupang dan Bintang Timur Atambua dari Kabupaen Belu.
Lima tim peserta baru ini akan bersaing dengan 19 tim dari kabupaten/kota yang merupakan anggota lama Asprov PSSI NTT yang ikut dalam ETMC kali ini. Yakni PSKK Kota Kupang, PSK Kabupaten Kupang, Perss Soe, PSKN Kefamenanu TTU, PS Malaka, Persab Belu, Perserond Rote Ndao, Perserai Sabu Raijua, Persewa Waingapu, Persedaya Sumba Barat Daya, Persim Manggarai, Persematim Manggarai Timur, PSN Ngada, Persena Nagekeo, Perse Ende, Persami Maumere, Perseftim Flores Timur dan tuan rumah Persebata Lembata. (mg-2/ito)