Serahkan Beragam Bantuan untuk Masyarakat Perbatasan RI-RDTL
KEFAMENANU, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Tri Rismaharini kembali melakukan kunjungan kerja ke Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Provinsi NTT, Sabtu (17/9).
Dalam kunjungan kerja kedua kalinya itu, Mensos Risma meresmikan sebanyak 20 unit rumah yang dibangun untuk korban Badai Seroja oleh Kementerian Sosial RI serta menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat di daerah perbatasan RI-RDTL itu.
Sesuai data yang dihimpun TIMEX, dalam kunker itu, Mensos Risma juga menyerahkan bantuan motor tiga roda sebanyak 4 unit kepada masyarakat, kursi roda juga beragam bantuan lainnya. Seperti paket sembako dan tas sekolah.
Mensos Risma kepada sejumlah wartawan, Sabtu (17/9) mengatakan, saat terjadi badai Seroja pada April 2021 lalu, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan pendataan warga terdampak bencana, namun belum mendapat sentuhan bantuan, baik dari BNPB maupun Kementerian PUPR.
Dikatakan, dari data awal yang dilakukan oleh lintas sektor itu ditemukan ada beberapa warga di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara yang belum tersentuh bantuan. “Saat kita ke sini ternyata betul belum ada sentuhan bagi korban badai Seroja sehingga dari Kementerian Sosial langsung menyikapi dengan membangun rumah layak huni bagi korban yang rumahnya rusak berat saat badai Seroja,” sebut mantan Wali Kota Surabaya itu.
Mensos Risma menambahkan, Kemensos RI tidak memiliki anggaran untuk membantu warga di Desa Humusu Wini yang terdampak badai Seroja. Meski demikian, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai lembaga untuk bisa membantu warga terdampak badai.
Mensos Risma menyebutkan lembaga yang terlibat dalam memberikan bantuan bagi korban badai Seroja di Desa Humusu Wini, yakni Kompas TV, Indosiar, kitabisa.com, Sido Muncul, serta Telkom. Lembaga-lembaga ini bersedia memberikan bantuan dana membantu warga terdampak bencana.
“Sebetulnya saat itu rumah yang terkena bencana hanya 8 tetapi karena di sekitar sini masih terdapat rumah tidak layak huni sehingga kemudian kita tambahkan (Menjadi 20 unit, Red), dan Alhamdulillah banyak bantuan yang datang sehingga bisa kita realisasikan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati TTU, Juandi David dalam sambutannya secara khusus menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan Mensos Tri Rismaharini.
Kunjungan Mensos Risma ke Kabupaten TTU, kata Juandi, merupakan yang ketiga kalinya. Kunjungan itu merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat TTU yang berada tepat di perbatasan RI-RDTL.
“Dukungan dan perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam kegiatan ini menggambarkan pembangunan Indonesia yang inklusif, tidak Jawa sentris tetapi Indonesia sentris,” pungkasnya. (Kr5)
Editor: Marthen Bana