PSMTI NTT Siap Gelar Musprov
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) siap menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-IV pada 25-26 September 2022 bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur dan Hotel Kristal Kupang.
Ketua PSMTI NTT, Hengky Lianto menjelaskan, Musprov ke-IV mengusung tema “Satu Hati Menghasilkan PSMTI yang Tangguh”.
“Ketangguhan organisasi hanya lahir dari hati yang bersatu, itu yang menjadi dasar utama,” ujar Hengky saat jumpa pers di Lamoringa, Jumat (23/9).
Musprov PSMTI akan dihadiri oleh para delegasi PSMTI dari 6 kabupaten dan 1 kota. Yakni Kabupaten Rote Ndao, Alor, TTS, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, Sumba Barat dan Kota Kupang. Ia menjelaskan, para delegasi akan tiba pada hari ini, Sabtu (24/9).
“Mereka datang hari Sabtu. Nanti tanggal 25 ada welcome dinner di aula rumah jabatan gubernur. Selanjutnya, hari Senin akan diadakan Musprov,” jelas Hengky.
Ia mengatakan, setiap tata tertib dan aturan telah disiapkan dengan matang untuk pelaksanaan Musprov tersebut.
Ketua Panita Pelaksana Musprov PSMTI, Don Putra Gotama mengatakan, pelaksanaan Musprov ke-IV dilaksanakan berdasarkan beberapa pertimbangan mendasar. Yakni telah berakhirnya kepengurusan PSMTI NTT Periode 2017-2021. Ditindalanjuti dengan keputusan rapat pengurus PSMTI NTT yang menunjuk dan menetapkan panitia pengarah dan pelaksana untuk mengorganisir seluruh persiapan Musprov.
"Selain itu, Musprov diadakan untuk mengevaluasi pelaksanaan berbagai program/kegiatan PSMTI NTT Periode 2017-2021 dan sebagai rujukan utama bagi kepengurusan yang baru," jelas Don.
Agenda lain dalam Musprov adalah konsolidasi organisasi PSMTI NTT, sehingga keberadaan tidak semata-mata sebagai wadah silaturahmi sesama warga Suku Tionghoa, tetapi agar lebih bermakna bagi daerah NTT.
Lanjut Don, Musprov juga sebagai forum tertinggi orfansasi di daerah NTT, maka Musprov juga akan merumuskan kebijakan-kebijakan organisasi, revitalisasi organisasi PSMTI NTT disebabkan Covid-19 selama dua tahun sehinga program/kegiatan harus berjalan berdampingan dan memberi dukungan terhadap program pemerintah daerah di NTT.
"Yang juga penting adalah memilih dan menetapkan kepengurusan PSMTI NTT Periode 2022-2026 sehingga organisasi terus berjalan sesuai tuntutan dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara di NTT," jelas Don.
Juga menguatkan ketangguhan organisasi agar bermanfaat bagi anggota, Suku Tionghoa NTT, pemerintah daerah dan sesama masyarakat.
Sedangkan, Ketua Panitia Pengarah Krissantus Fulbertus mengungkapkan, para anggota PSMTI yang berprofesi sebagai notaris maupun lulusan hukum, telah menyusun tata tertib (Tatib) maupun aturan dengan seadil-adilnya berhubungan dengan pemilihan Ketua PSMTI NTT nanti.
“Yang dimaksud adil adalah kita tidak pro kepada siapapun yang menjadi calon. Kita adil dalam membuat aturan sehingga siapapun bisa mencalonkan diri,” ujar Kriss.
Ia menyebut, Tatib telah disosialisasikan kepada seluruh PSMTI di berbagai daerah di NTT sehingga para bakal calon dapat mempersiapkan dirinya dengan baik. Menurutnya, peraturan telah dibuat dan disiapkan dengan baik.
“Semua peraturan sudah baik, supaya semua dapat berjalan dengan baik. Mulai dari pemilihan sampai pelantikan Ketua PSMTI yang baru nanti,” ucapnya.
Dalam pemilihan ketua nanti, setiap delegasi PSMTI NTT akan diwakili oleh tiga suara. (mg1/ito)