SEBA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua kembali menggelar Festival Jelajah Kelabba Madja, sebuah festival budaya guna mengenalkan sejumlah destinasi wisata di daerah itu.
Festival Jelajah Pesona Kelbba Madja ini sesuai rencana dibuka Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), pada 1 Oktober 2022. Sebelum pembukaan, akan digelar Pra Festival pada 29 - 30 September 2022.
Bupati Sabu Raijua, Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si kepada TIMEX menyampaikan, semua persiapan untuk menyukseskan kegiatan yang sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 itu telah rampung. Tinggal pelaksanaannya saja pada 29 September 2022.
“Kita awali festival Jelajah Pesona Kelabba Madja ini dengan kegiatan Pra Festival selama dua hari. Bapak Gubernur akan membukanya tanggal 1 Oktober dan ditutup tanggal 2 Oktober 2022. Rombongan Bapak Gubernur akan berada di Sabu selama dua hari,” kata Bupati yang akrab disapa Nick Rihi Heke itu.
Nick menjelaskan, sektor pariwisata di Kabupaten Sabu Raijua saat ini terus menggeliat dan mulai bangkit pasca pandemi. Hal ini tak lepas dari gencarnya Pemkab Sabu Raijua melakukan promosi dan pengembangan kawasan wisata yang ada seluruh kecamatan di wilayah itu.
Menurut Bupati Nick, promosi yang dilakukan selama ini bertujuan membantu para pelaku wisata, dan membangkitkan kembali ekonomi di sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19.
Tahun ini, Pemkab Sabu Raijua kembali melaksanakan Festival Jelajah Pesona Kelabba Madja 2022 yang sempat tertunda pada 2020 dan 2021.
“Kita dua tahun tidak menyelenggarakan festival ini akibat pandemi Covid-19, dan tahun ini seiring makin baiknya kondisi perekonomian, kita selenggarakan festival,” kata Bupati Nick.
Demi suksesnya kegiatan itu, Bupati Nick turun langsung ke lapangan mengecek semua persiapan, terutama sejumlah destinasi wisata yang akan menjadi tempat penyelenggaraan festival.
"Untuk persiapan atraksi dan seni budaya sudah ready semua termasuk penyambutan. Tanggal 29 dan 30 September 2022 merupakan pra festival di sejumlah destinasi. Tanggal 1 Oktober 2022 akan hadir Bapak Gubernur dan tanggal 2 Oktober akan dilakukan rapat pamong praja lengkap, dan sorenya penutupan acara," kata Bupati Nick.
Mengenai persiapan akomodasi dan sarana ransportasi, menurut orang nomor satu di Sabu Raijua ini, karena maskapai Demonim Air sedang dalam maintenance maka satu-satunya sarana yang melayani dari dan ke Pulau Sabu adalah kapal laut, yakni Kapal Cepat Chantika 1 dan Chantika 2 serta pelayanan kapal Fery milik ASDP.
Demikian pula dengan akomodasi, menurut dia, saat ini Pulau Sabu sudah tersedia sejumlah penginapan dan home stay sehingga tidak menyulitkan wisatawan yang datang ke Pulau Sabu untuk mencari tempat tinggal.
"Dampak positif dari pelaksanaan Festival Jelajah Pesona Kelabba Madja, pertama adalah masyarakat sudah mulai sadar bahwa akan ada lagi festival berikutnya sehingga masyarakat membangun fasilitas seperti penginapan dan home stay," kata Bupati Nick.
Mantan Wakil Bupati Sabu REaijua ini mengaku sangat senang melihat antusiasnya masyarakat menyambut kegiatan tersebut, ditandai dengan kesadaran warga membersihkan lingkungan masing-masing untuk menyambut kedatangan tamu.
"Antusias masyarakat sangat tinggi dan saya lihat itu dari kesiapan masyarakatnya. Salah satu contohnya mengenai masalah kebersihan kota sangat kita perhatikan. Apalagi di tempat pelaksanaan festival dan tempat umum lainnya. Bagaimanapun Pulau Sabu ini kecil sehingga kalau ada sampah plastik yang terbang langsung jatuh ke laut sehingga kita perlu amankan memang. Masyarakat Sabu sudah menyadari hal itu," terang Bupati Nick bangga.
Ia juga mengimbau masyarakat agar benar-benar menyadari bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang tidak saja sekadar jadi arena pertunjukkan seni dan budaya, kuliner, dan sebagainya, tapi juga harus menunjukkan bahwa masyarakat Sabu Raijua bisa menjaga lingkungan dan keamanan dengan baik.
"Saya mengundang semua wisatawan, baik domestik dan mancanegara untuk datang menyaksikan dan menikmati Festival Jelajah Pesona Kelabba Madja yang menyediakan berbagai ragam budaya dan alam serta atraksi seni yang indah juga kuliner asli Sabu Raijua yang enak," ajak Bupati Nick Rihe Heke. (*/yl)