Uskup Maumere Pimpin Misa Pelantikan Pengurus KKBM Kupang

  • Bagikan
KKBM BERSATU. Wagub NTT Josef Nae Soi pose bersama pengurus KKBM usai melakukan audiensi di ruang kerjanya, Selasa (27/9). (FOTO: IST)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) Kupang segera memiliki kepengurusan yang baru setelah kepengurusan lama yang dipimpin Theo Da Cunha menyelesaikan periode kepengurusan 2019-2022. Pengurus baru yang akan dilantik Jumat (30/9) ini diketuai Agustinus Bajo.

Direncanakan, pelantikan dan pengukuhan pengurus periode 2022-2025 ini diawali misa syukur yang dipimpin Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu di Aula El Tari Kupang, Jumat (30/9) pukul 15.00 Wita. Akan dihadari Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi. Kepastian tersebut setelah audiens pengurus KKBM dengan Wagub di ruang kerjanya, Selasa (27/9).

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dalam pertemuan tersebut memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pengurus KKBM yang selama ini mendukung pembangunan di NTT.

Ia juga merasa sangat terhormat karena diminta untuk menghadiri acara tersebut. Ia memberikan dukungan penuh kepada KKBM agar menjalankan tugas dengan baik untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTT.

"Saya akan hadir langsung untuk memberikan dukungan moril karena kemajuan NTT tidak terlepas dari kebersamaan, keterlibatan, kontribusi dari KKBM di Kota Kupang," kata Nae Soi.

Ketua KKBM demisioner, Drs. Theo da Cunha, M.Si mengatakan pihaknya melakukan audiens dan mengundang secara langsung Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi untuk menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan pengurus baru.

"Kami panitia dan pengurus bersyukur karena Pak Wagub bersedia hadir dalam kegiatan pelantikan dan pengukuhan ini," ujarnya.

Acara tersebut diawali dengan ibadah syukur bersama yang dipimpin Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu di Aula El Tari Kupang, Jumat (30/9) pukul 15.00 Wita.

Dikatakan, organisasi paguyuban itu sempat vakum dan selama masa kepemimpinannya ia ingin membangkitkan dengan kesepahaman dengan tagline "KKBM bersatu, KKBM menjadi rumah kita" berhasil menghimpun masyarakat asal Maumere di Kota Kupang.

Disebutkan dengan kerja keras bersama semua kepengurusan yang ada juga berhasil merubah paradigma masyarakat tentang orientasi organisasi yang dulunya ke politik.

"Di masa saya, kami sama-sama merubah cara pandang masyarakat tentang organisasi ini. Dulu, orientasinya ke politik tapi saat ini lebih berorientasi kepada sosial kemasyarakatan. Ini bertujuan agar dapat membantu pemerintah dalam pembangunan dimana diaspora itu berada," ungkapnya.

Ia juga mengaku, dalam kepemimpinannya itu sempat mengalami kendala karena pandemi Covid-19. Tetapi dengan persatuan yang sudah terbangun, dapat berjalan hingga berakhir masa kepengurusan.

Disebutkan, terdapat 532 kepala keluarga yang terdaftar sebagai anggota KKBM Kupang. Diakui Theo, masih banyak orang yang belum terdaftar dalam database orang dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus baru.

"Untuk mendata anggota ini memang kami kesulita tetapi kepengurusan baru nanti bisa mendata semuanya karena sudah ada sistem yang memudahkan anggota," tandasnya.

Theo berpesan kepada pengurus yang baru agar dapat melanjutkan tugas positif yang ada dan menghadirkan inovasi-inovasi baru untuk pengembangan organisasi ke depannya.

Ketua Terpilih Periode 2022-2025, Agustinus Bajo, ST mengatakan perubahan kepemimpinan tersebut yang keempat kalinya. Setiap kepemimpinan menurutnya memiliki format kepemimpinan yang berbeda.

Menurutnya dari gaya kepemimpinan tersebut terdapat banyak hal positif yang perlu dilanjutkan. "Kita akan meningkatkan sistem yang sudah digagas. Di Kabupaten Sikka itu kami memiliki 32 kecamatan dan setiap kecamatan memiliki kelompok arisan dan kelompok ini kami akan terus mengajak untuk terus bersatu dalam kebersamaan yang ada sehingga yang kita niatkan dapat terpenuhi," pintanya.

Sementara Ketua Panitia, Hildebertus Seli menjelaskan, secara teknis sudah sangat siap. Rangkaian kegiatan, kata Hildebertus, akan diawali dengan misa syukur dan dilanjutkan dengan acara pelantikan. Lalu ada pentas seni budaya asal etnis Maumere.

Selain acara utama, juga dibalut dengan launching aplikasi database anggota KKBM. Melalui aplikasi tersebut akan diadakan pendaftaran sebagai anggota KKBM secara massal.

Ia juga menyebut, acara tersebut akan dimeriahkan dengan pagelaran pameran UMKM asal Maumere di Kota Kupang dan ada pihak lain yang ingin bergabung.

"Yang belum jadi anggota, kita akan berikan password agar bisa mengakses ke aplikasi untuk mendaftar. Jadi sistem keanggotaan kita akan terjaga dan terdata secara baik," sebutnya. (r3/ito)

  • Bagikan