KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTT menggelar Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) di Hotel Kristal, Selasa (27/9) malam.
Ada tiga agenda penting yang dibahas dalam kegiatan Kopdarwil ini. Pertama, membicarakan pelantikan Pengurus DPW PSI NTT, yang masih dipimpin dr. Christian Widodo. Kedua, persiapan pembekalan jelang pelaksanaan vrifikasi faktual dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Ketiga, membahas strategi pemenangan Pemilu 2024.
Kopdarwil ini dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie bersama Sekjen PSI, Dea Tungaesti.
Kepada wartawan, Selasa (27/9) malam, Grace Natalie mengungkapkan, menghadapi Pemilu 2024, pihaknya jauh lebih optimistis. Pasalnya, Pemilu 2019 lalu merupakan pemilu pertama yang diikuti oleh PSI. Apalagi saat itu PSI belum punya peta dan informasi di mana konstituen PSI berada.
"Bekal dari Pemilu pertama itu, kita sudah punya gambaran yang jelas, isu-isu yang di bawa diterima di mana, tempat-tempat manakah konstituen PSI berada. Salah satunya yang bisa menjadi lumbung suara PSI tentunya adalah NTT," kata Grace.
Selain NTT, lanjut Grace, tentu ada tempat-tempat lain tentunya, petakan berdasarkan pemilu lalu, jadi bisa lebih spesifik pekerjaanya.
"Ditambah dengan strategi yag akan kita bahas dalam Kopdarwil nanti. Kita optimis, kita tidak bicara lagi soal tembus parliemetary treshold 4 persen, tapi bicara 8,9-10 persen dengan strategi yang kita jalankan pada Pemilu 2024 nanti. Ada target lebih spesifik jadi bekerjanya lebih fokus." beber Grace.
Grace mengatakan, untuk struktur organisasi PSI dari pusat sampai ke daerah sekarang ini jauh lebih rapih. "Jika Pemilu lalu, saat mau verifikasi untuk rekrut pengurus itu susah. Karena belum ada partai dan belum jadi peserta pemilu, sehingga meyakinkan orang untuk menjadi pengurus jauh lebih susah dibandingkan saat ini," terangnya.
Saat ini orang sudah tahu PSI dan sudah melihat kiprahnya. "Di NTT, kita punya Bro Chris (dr. Christian Widodo, Red) sekaligus anggota DPRD NTT yang sangat baik kinerjanya. Bahkan dalam survei-survei pilkada pun, salah satu yang punya elektabilitas tinggi," ungkapnya.
Terkait elektabilitas dr. Christian Widodo yang dalam salah satu survei kandidat calon Wali Kota Kupang, menempatkannya di peringkat ketiga dengan hasil 10,5 persen.
Dengan hasil ini, Grace menegaskan PSI harus siap mendukung. "PSI siap mendukung Bro Chris sebagai salah satu kader terbaik untuk maju dalam Pilwalkot 2024. Tinggal Bro Chris mengatur mau maju yang mana. Namanya sudah masuk kita akan mendukung," tegas Grace.
Sementara itu, dr. Chris Widodo dalam kesempatan itu mengatakan, kepercayaan masyarakat harus dijaga dan disyukuri. "Ini bukan pribadi juga, dan berarti masyarakat percaya PSI di NTT," kata dr. Chris.
Untuk menuju 2024, dr. Chris mengaku, pihaknya masih akan melihat hasil survei kedepannya, karena per enam bulan ada survei. "Kalau 2023 akhir, mana calon yang paling kuat, kalau memang partai merekomendasikan, masyarakat mau dan Tuhan mengijinkan, kenapa tidak!" tegas dr. Chris.
"Kita petugas partai dan harus siap. Kalau partai suruh maju, harus maju," tegasnya. (rum)
Editor: Marthen Bana