Sukardan: Telah Diputuskan oleh IKKBM, Jonas: Desember Lamar Resmi
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Calon Wali Kota Kupang periode 2024-2029 dari Partai Golkar, Jonas Salean, SH, M.Si telah membangun komitmen dan bersepakat dengan Dr. Sukardan Aloysius, SH untuk berpasangan dalam Pemilihan Wali Kota Kupang (Pilwalkot) 2024 mendatang. Kesepatakan kedua figur ini setelah mendapat restu dari sejumlah tokoh masyarakat Manggarai di Kota Kupang.
Untuk diketahui, Sukardan Aloysius merupakan Ketua Ikatan Keluarga Besar Manggarai Raya (IKBM) Kupang. Ia juga adalah mantan Dekan Fakultas Hukum Undana dua periode. Saat ini ia masih aktif mengajar di Fakultas Hukum Undana.
Untuk pertamakalinya, Sukardan Aloysius hadir dalam pertemuan jajaran DPD II Partai Golkar Kota Kupang, para Caleg dan dihadiri seluruh Ketua Pimpinan Cabang (Pimcab) dan Ketua Ranting se-Kota Kupang di Kantor Golkar Kota Kupang, Selasa (11/10).
Di hadapan para pengurus, Jonas Salean menyampaikan bahwa ia telah bersepakat dengan Sukardan Aloysius untuk berpasangan dalam Pilkada Kota Kupang 2024 mendatang. “Setelah dipertemukan beberapa kali oleh tokoh masyarakat asal Manggarai di Kota Kupang dan juga pengurus IKKBM, karena Pak Sukardan ini adalah Ketua IKKBM, kami sepakat untuk berpasangan. Tugas kita sekarang adalah bekerja dan menyakinkan masyarakat,” demikian kata Jonas Salean di hadapan pengurus Partai Golkar.
Kepada TIMEX usai pertemuan, Sukardan Aloysius membenarkan apa yang disampaikan Jonas Salean di hadapan pengurus partai beringin tersebut. “Saya berterima kasih kepada Pak Jonas dan Partai Golkar yang memberi kepercayaan untuk saya maju berpasangan dengan Pak Jonas,” kata akademisi yang akrab disapa Alo Sukardan itu.
Menurutnya, kesediaannya untuk maju mendampingi Jonas Salean karena dalam rapat IKKBM yang dipimpin pengurus lainnya, bersepakat untuk mengusung dirinya maju dalam hajatan politik di Kota Kupang.
“Saya Ketua IKKBM. Dalam rapat itu, bukan saya yang pimpin tapi Pak Frans Tulung. Beliau yang pimpin dan menghasilkan keputusan bahwa yang diutus dari keluarga besar Manggarai adalah saya,” katanya mantan Dekan Fakultas Hukum Undana ini.
Dalam berbagai pertemuan keluarga Manggarai, demikian Alo Sukardan, dirinya selalu didorong oleh para tokoh masyarakat di Manggarai untuk maju. “Dalam posisi saya sebagai ketua kan tidak mungkin saya yang duluan,” katanya sambil tertawa.
Selanjutnya, sambung Alo, dirinya siap mengikuti mekanisme yang berlaku di Partai Golkar dan dirinya pun sudah mulai melakukan pendekatan dengan berbagai etnis yang ada di Kupang untuk mendapatkan masukan juga dukungan.
“Walaupun sekarang belum ada keputusan resmi dari Partai Golkar tapi saya tetap menunggu dan siap untuk mengikuti mekanisme yang berlaku,” ujarnya.
Sementara Jonas Salean dalam kesempatan itu menyatakan, penentuan Sukardan Aloysius menjadi pendampingnya sudah melalui kajian dan masukan dari sejumlah tokoh masyarakat termasuk tokoh Manggarai. Salah satunya dr. Husein Pancratius.
Sebelumnya, kata Ketua Komisi III DPRD NTT ini, dirinya bertemu dengan Lusia Adinda Lebu Raya untuk berpasangan namun oleh PDI Perjuangan rencananya mengusungnya sebagai calon anggota DPR RI Dapil Flores. “Penentuan Pak Sukardan juga mendapat persetujuan dari Ibu Lusia sehingga tidak menjadi masalah. Waktu pertemuan dengan Ibu Lusia kami sudah sampaikan bahwa kalau kita jodoh pasti kita bersama-sama. Tapi karena Ibu Lusia mau maju DPR RI pasti kita dukung,” ujar Jonas.
Dikatakan, sebagai bukti keseriusannya bersama Sukardan Aloysius maju dalam hajatan Pilwalkot Kupang, pada Desember 2022 nanti, Jonas bersama keluarga besar akan datang ke keluarga besar Manggarai di Kupang untuk proses peminangan. “Kita akan pinang secara kekeluargaan pada Desember 2022 mendatang,” ucap Jonas.
Sebagaimana diketahui, Jonas Salean telah ditetapkan sebagai calon tunggal Wali Kota Kupang 2024 dari Partai Golkar. Penetapan dirinya sebagai calon tunggal telah diumumkan oleh Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena pada 2021 lalu. (yl/aln)
Editor: Marthen Bana