KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali memutasi sejumlah personilnya melalui surat telegram rahasia (TR) Nomor: ST/2224/X/KEP./2022 tanggal 14 Oktober 2022. Diantara sederet nama yang dimutasi Kapolri itu, ada sosok Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum yang ditunjuk menjadi Kapolda NTT.
Menariknya, Johni yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri menerima telegram Kapolri itu ketika tengah bertugas mengejar tersangka kasus judi online yang kabur ke luar negeri, yakni di Malaysia.
Johni sendiri mengaku, dirinya mendapat tugas Kapolri sebagai Wakil Ketua Tim Khusus untuk pengejaran tersangka judi online yang lari ke luar negeri, yakni ke Singapura, Thailand, Kamboja, Filipina, dan Malaysia.
Johni Asadoma yang pernah menjabat sebagai Wakapolda NTT mendapat promosi bintang dua ketika ditugasi menjadi Kadiv Hubinter Polri menggantikan Irjen Napoleon Bonaparte. Kini, Jhoni mendapat kepercayaan menjadi Kapolda NTT menggantikan Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH., MH diangkat dalam jabatan barunya sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy ketika dikonfirmasi terkait adanya mutasi tersebut mengaku belum mendapat informasi. "Tunggu saya cek dulu ya," ujarnya melalui sambungan telepon. (r3)
Editor: Marthen Bana