KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), segera menggelar rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) dalam waktu dekat. Rapimwil ini akan dihadiri seluruh DPC PPP di 22 kabupaten/kota se-NTT, bertempat di hotel Sahid T-more.
"Rapimwil ini akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 15 - 16 Oktober 2022," kata Ketua DPW PPP NTT, Zainudin Lonek saat memberi keterangan pers di Sekretariat DPW PPP NTT, Kamis (13/10).
Zainudin menjelaskan, Rapimwil PPP NTT ini akan membahas sejumlah agenda penting termasuk strategi pemenangan Pemilu 2024 mendatang. Selain itu, lanjutnya, juga akan memilih nama calon presiden yang akan diusulkan ke DPP PPP sebagai rekomendasi untuk ditetapkan dan diusung pada Pilpres nanti.
"Agenda yang akan kita lakukan adalah membahas struktur internal PPP, konsolidasi, Rakerwil, strategi pemenangan Pemilu dan deklarasi calon presiden periode 2024-2029 pilihan DPW PPP NTT," jelasnya.
Pada forum Rakerwil ini, lanjut Zainudin, pihaknya akan menyampaikan hasil Musarnas kepada seluruh DPC PPP se-NTT, dan melakukan konsolidasi internal untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Terkait siapa calon Presiden RI yang akan dideklarasikan DPW PPP NTT, anggota DPRD Kota Kupang itu belum bersedia menyebut dengan alasan akan dibahas dan diputuskan bersama pada forum Rapimwil nanti.
"Nanti kami sampaikan kepada teman-teman saat Rapimwil karena ini membutuhkan kesepakatan bersama. Memang sejumlah tokoh sudah disebutkan, namun belum bisa disampaikan karena harus ada etikanya," ujarnya.
Zainudin menambahkan, acara pembukaan Rapimwil DPW PPP NTT dilakukan pada Sabtu (15/10), dan penutupan Minggu (16/10).
Meski tak menyebut siapa capres yang akan diusulkan, Zainudin sedikit memberi bocoran bahwa ciri-ciri calon presiden yang akan diusulkan DPW PPP NTT harus capres yang nasionalis.
"Calon presiden yang nanti kami deklarasikan adalah orang yang kami nilai paling pantas, paling relevan, nasionalis, dan paling rasional untuk melanjutkan program pembangunan Presiden Jokowi," kata Zainudin.
DPW PPP NTT, demikian Zainudin, ingin calon presiden yang diusung nanti mampu menindaklanjuti program rencana pembangunan jangka panjang atau RPJP, sehingga seluruh program Presiden Jokowi harus diselesaikan dengan baik selama sepuluh tahun ke depan.
Menurut Zainudin, presiden pilihan DPW PPP NTT adalah orang yang mampu melakukan pembangunan berdasarkan sila ke lima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kita berharap proses pembangunan infrastruktur dan pembangunan lain yang dilakukan Jokowi selama ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Ia menegaskan, DPW PPP NTT akan mendukung, mengusung, dan merekomendasikan kepada pimpinan pusat PPP untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan kader PPP NTT.
"Figur yang kami usung akan disampaikan kepada pengurus pusat PPP di saat rapimnas nanti untuk dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk didiskusikan lebih lanjut. Kami berharap calon yang kami deklarasikan dapat diterima dan dicalonkan sebagai presiden," pungkasnya. (r3)
Editor: Marthen Bana
