KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Katolik (Pesparani) ke-II di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tinggal sepekan lagi. Venue pembukaan yang dipusatkan di GOR Oepoi pada 28 Oktober 2020 mendatang, hampir rampung dipersiapkan.
Demikian pula, persiapan acara pembukaan yang melibatkan sekitar 1.000 penari kolosal dengan formasi Rosario terus melakukan latihan setiap petang. Rabu (19/10) sore, berlangsung misa bersama seluruh panitia dipimpin Pastor Paroki St. Yoseph Naikoten, RD. John Rusae, Pr. Misa itu juga dihadiri sejumlah pastor dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTT.
Terkait kedatangan para peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, Ketua Panitia Lokal, Sinun Petrus Manuk usai menghadiri misa, menjelaskan, semua provinsi akan mengirimkan wakilnhya termasuk Provinsi NTT sebagai tuan rumah.
Sinun menjelaskan, ada sekitar 2.000 peserta yang ikut ambil bagian dalam Pesparani II Tahun 2022 tersebut. Jumlah tersebut, kata dia, belum termasuk para pendamping dan peserta yang iukut sebagai penggembira. “Jumlah peserta yang terdata sampai saat ini mencapai kurang lebih 2. 000 peserta, belum termasuk para pendamping,” kata Sinun.
Sedangkan mengenai jadwal kedatangan peserta, Sinun menyebutkan, kontingan yang pertama masuk Kota Kupang dari Provinsi Papua. “Informasi pertama rencananya tanggal 21 Oktober 2022, kemudian berubah lagi. Dan terakhir mereka infokan akan tiba di Kupang tanggal 23 Oktober 2022,” katanya.
"Adapun jumlah peserta dari Provinsi Papua mencapai 148 orang dan akan tinggal di Sasando Internasional Hotel,” tambah Ketua Kwarda Pramuka NTT ini.
Masih kata Sinun Petrus Manuk, adapun kontingen dengan peserta paling banyak adalah Provinsi Papua Barat dengan jumlah kontingan mencapai 250 orang dan peserta terkecil dari Provinsi Aceh sebanyak 14 orang. Kemudian disusul Provinsi Jawa Timur sekitar 20 orang dan Probvinsi NTT mengirimkan wakilnya sebanyak 35 orang.
“Untuk kontingen Provinsi Papua Barat jumlahnya mencapai 250 orang, mereka akan menginap di Sotis Hotel. Kita ingin agar para peserta tidak tersebar tapi dipusatkan di satu hotel,” urainya.
Sedangkan untuk acara pembukaan tanggal 28 Oktober 2022 mendatang, rencananya akan dipimpin Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo, sebagai Konselebran Utama dan dihadiri sejumlah uskup dan pastor pendamping dari semua provinsi.
Direncanakan, misa pembukaan akan dihadiri sekitar 10 ribu umat Katolik sesuai kapasitas Stadion Oepoi Kupang. Usai misa pembukaan, akan ada penampilan tarian kolosal yang dibawakan sekitar 1.000 pelajar dari sejumlah SMP Katolik di Kota Kupang dan tarian kolosal dari siswa/i SMA/SMK di Kota Kupang yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan NTT. (yl/aln)
Editor: Marthen Bana