Gubernur dan Kapolda NTT Jenguk Korban Kebakaran KM Express Cantika 77

  • Bagikan
Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma ketika menjenguk Vikrizjain Ahmad korban kebakaran KM Express Cantika 77 di RSUD W. Z. Yohanes Kupang, Selasa (25/10). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX)

Di RSB Titus Uly dan RSUD Prof. W. Z. Yohanes Kupang

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Kapolda Irjen Pol. Johni Asadoma didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) Polda menjenguk korban-korban terbakarnya Kapal Motor (KM) Express Cantika 77, yang kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs. Titus Uly Kupang dan RSUD Prof. W. Z. Yohanes Kupang, Selasa (25/10).

Kapolda NTT Irjen Jhoni terlebih dahulu mendatangi kedua RS penampung para korban. Usai mengikuti kegiatan peresmian ruang penggunaan oksigen generator RSUD W. Z. Yohanes, Gubernur VBL menyambangi para korban di ruang perawatan.

Dalam kesempatan tersebut para korban mengisahkan sedikit kronologis kejadian hingga pada upaya menyelamatkan diri.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat usai memantau korban terbakarnya KM Express Cantika 77 di RSUD W. Z. Yohanes Kupang, Selasa (25/10). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX)

Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma juga memastikan korban meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 14 orang. Tujuh orang sudah dievakuasi ke RSB Titus Uly Kupang dan 2 orang lainnya sudah diambil keluarga.

Anape Aparman, keluarga korban pada kesempatan tersebut kepada Kapolda NTT mengaku keenam cucunya yang berangkat dengan kapal nahas berhasil selamat. "Alhamdulillah keenam cucu saya selamat. Mereka mengaku saat api mulai merambat, mereka lari keluar dan lompat ke laut," ujarnya.

Salah seorang cucu Anape, Vikrizjain Ahmad, 8, mengalami kebakaran serius dibagian tangan dan luka dibagian pelipis karena terjepit. Namun yang lain tidak terbakar. "Yang lain tidak apa-apa," katanya. (r3)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan