KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Operasi SAR dalam tragedi kebakaran KM Express Cantika 77 pada hari yang kedua, Selasa (25/10) berhasil menemukan tiga korban dalam kondisi meninggal dunia. Dengan tambahan tiga korban itu, total penumpang kapal naas yang meninggal menjadi 17 orang.
Ketiga korban tersebut ditemukan 8 mill (12,8 KM) dari titik KM Express Cantika 77 terbakar. Korban tersebut langsung evakuasi menggunakan KN SAR Antareja melalui pelabuhan Internasional Tanjung Lontar Tenau Kupang, Selasa (25/10).
Pantauan TIMEX, mereka yang kehilangan anggota keluarganya itu nampak memadati RSB Drs. Titus Uly Kupang untuk bisa mengenali jenazah yang ditemukan tersebut.
Ketiga korban dibawa dalam tiga kantong jenazah, dan tiba di ruang pemulasaraan jenazah RSB Titus Uly Kupang sekira pukul 21:00 Wita. Petugas yang sudah bersiaga langsung membuka dan membersihkan jenazah agar bisa dikenali keluarga.
Kepala Kantor Pecarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana membenarkan adanya penemuan dan penambahan korban meninggal dunia tersebut. "Total (Jenazah) yang ditemukan hari ini ada tiga orang," kata Putu.
Putu menyebutkan, ketiga jenazah tersebut ditemukan di sekitar bangkai kapal yang terbakar oleh tim pencari dalam operasi SAR pada hari kedua ini. "Korban pertama ditemukan jam 12.15 Wita, korban yang kedua (ditemukan) jam 12.24 Wita, dan korban yang ketiga itu ditemukan 12.32 Wita," kata Putu merinci waktu penemuan ketiga jenazah.
Dia mengidentifikasi ketiga korban itu adalah seorang laki-laki dewasa, perempuan dewasa, dan seorang anak. "Ada anak satu orang, dan dua dewasa, laki dan perempuan (dewasa)," sebut Putu.
Ketiga jenazah korban yang baru ditemukan tersebut saat ini berada di atas kapal KM. Antareja milik Basarnas Kupang. Dan proses pencarian masih terus dilaksanakan. Dengan penambahan tiga jenazah korban yang ditemukan pada operasi SAR hari kedua ini, jumlah korban meninggal telah mencapai 17 orang.
Sebelumnya ada 14 korban yang meninggal dunia terbakarnya kapal KM. Express Cantika 77 yang terjadi pada Senin (24/10) sekitar pukul 13.40 Wita.
Kapal tersebut terbakar di sekitar perairan Tanjung Gemuk, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang saat dalam pelayaran dari Kupang menuju ke Kalabahi, Kabupaten Alor.
Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang sekitar pukul 11.00 Wita dan hendak berlayar menuju ke Kalabahi, Kabupaten Alor. Namun setelah dua jam pelayaran, kapal tersebut terbakar.
Dari manivest yang ada hanya tercatat 177 orang penumpang, terdiri dari 167 penumpang umum dan 10 orang ABK. Namun dari hasil pendataan, sampai saat ini sudah temukan 329 orang yang terdiri dari 17 orang meninggal dunia dan 312 penumpang selamat. (r3/ito)
DATA KORBAN MENINGGAL DUNIA:
(Keadaan Selasa, 25 Oktober 2022 pukul 21.00 Wita)
Laki-laki: 5 orang masing-masing:
- Gerson Bagaikan
- Muhamad Djawa
- Sarimin Muslimin
- Doglas Patnon
- MR X (Usia 60'an, Kurus, Rambut Uban, Jaket Barcelona, Celana Jeans Merah)
Perempuan: 10 orang terdiri dari:
- Khusus Fatmawati
- Masih Bantuan
- Rosmawati Sengaja
- Suryani Kari
- Maria Mudakh
- Rani Bait
- Mincefina Kalau
- Adel Ndoko
- Asnat Sali
Anak: 2 orang
- Haikal Tulimau (laki-laki)
- Belum ada identitas (perempuan)
SUMBER: RSB Titus Uly Kupang
Editor: Marthen Bana
