Lantik 36 Anggota Panwascam, Ketua Bawaslu Matim: Mereka Punya Kredibilitas

  • Bagikan
Ketua Bawaslu Matim, Zakarias Gara, saat melantik 36 Panwascam Matim di Hotel Primadona Borong, Jumat (28/10). (FOTO: FANSI RUNGGAT/TIMEX)

BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Zakarias Gara, melantik 36 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang akan bertugas di 12 kecamatan di wilayah itu. Puluhan Panwascam itu dilantik di Hotel Primadona, Kota Borong, Jumat (28/10). Masing-masing kecamatan nantinya diisi tiga orang Panwascam.

Hadir saat itu dua komisioner Bawaslu, Muhamad Adrian dan Jefri Guido Bedo, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Matim, Adrianus Harmin, Kapolsek Borong, AKP I Wayan Sunarta, Perwakilan Koramil Borong.

Mewakili Bupati Matim, Agas Andreas, hadir Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Matim, Flavianus Gon, Perwakilan Kesbangpol Matim, Kepala Dinas Dukcapil Matim, Robert Bonavantura, Camat Borong, Sistus Mbalur, saksi rohaniwan Katolik dan Islam, staf Bawaslu Matim, dan undangan lainnya.

"Ke-36 orang yang terpilih sebagai anggota Panwascam, sudah dijaring melalui seleksi yang cukup ketat. Mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis hingga wawancara. Sehingga hari ini mereka resmi dilantik. Setiap kecamatan terdiri adari 3 orang Panwascam," ujar Ketua Bawaslu Matim, Zakarias Gara, usai pelantikan.

Menurut Zakarias, mereka semua terpilih karena dinilai punya kredibilitas yang cukup baik dan bisa mengemban tugas dengan maksimal. Apalagi dalam proses rekrutmen Panwascam, itu dilakukan cukup ketat.

Zakarias mengatakan, selama perekrutan itu, pihaknya tidak mengakomodir permintaan dari siapa atau pihak mana pun. Lanjut Zakarias, agenda tugas Panwas setelah dilantik, sama-sama melakukan pengawasan. Dimana saat ini, pihak KPU sedang melakukan verifikasi faktual keanggotaan partai politik (Parpol). Selanjutnya akan melakukan pengawsan pendftaran pemilih, pengawasan kampanye, pengawasan distribusi logistik, hingga pengawasan pemungutan dan perhitungan suara. 

"Panwascam ini bagian dari lembaga Bawaslu, yang nantinya sama-sama bertugas mengawasi seluruh tahapan Pemilu 2024 pada lingkup kecamatan masing-masing. Jadi menjalankan tugas sampai pada tahapan Pemilu 2024. Sementara untuk Pilkada, kita masih menunggu petunjuk dari provinsi dan pusat," kata Zakarias.

Dia pun berharap Panwascam betul-melaksanakan tugas sesuai dengan koridor regulasi. Panwascam bekerja dengan sungguh-sungguh, kredibel dan menjaga kode etik sebagai penyelenggara Pemilu. Harus menjalin kerjasama dengan seluruh stakholder termasuk pemerintah kecamatan di wilayah masing- masing. Dituntut untuk selalu menjaga solidaritas dan integritas. Harus menjadi penyangga domokrasi. 

Sementara Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Matim, Flavianus Gon, mengatakan, momen pelantikan Panwascam di Matim sangat bagus, karena bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Tentu para Panwascam yang dilantik itu, semua masuk dalam golongan pemuda yang identik dengan perubahan dan inovasi.

"Momenta pelantikan Panwascam hari ini sangat bagus. Saya melihat ada aura keterampilan untuk mengawal setiap tahapan Pemilu 2024. Semua yang dilantik ini melewati seleksi yang begitu ketat dan hari ini dikukuhkan. Kita semua berharap untuk tetap kerja sesuai prosedur dan koridor regulasi yang ada," harap Flavianus.

Lanjut Dia, semua dipilih karena mempunyai kemampuan, pengetahuan serta keberanian, untuk mengawal demokrasi. Masing-masing tentu merasa senang dan ada eforia karena lolos seleksi dan resmi dilantik. Namun di balik kesenangan itu, di setiap pundak itu dibebankan tugas yang tidak ringan.

Flavianus juga mengingatkan Panwascam, bahwa setiap kerja itu pasti ada pihak lain yang memantau. "Hari ini resmi sudah masuk di dalam sebuah sistem yang difasilitas oleh negara untuk tugas mengawal demokrasi. Tentu juga perlu diingat, kerja Panwascam pasti dipanatau oleh banyak orang atau banyak pihak. Sehingga untuk itu harus menjaga netralitas dan integritas. Kalian semua merupakan garda terdepan dalam mengawas proses demokrasi di Matim. Sehingga ikuti peraturan yang ada. Saya yakin di wajah bapak-ibu, Pemilu 2024 bisa terlaksana dengan benar," bilangnya. (*)

Penulis: Fansi Runggat

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan