KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kehadiran La Cove Beach Resto and Bar di Pantai Lasiana, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, ikut memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTT. "Karena itu harus dijaga dengan manajemen yang baik," pinta Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat meresmikan La Cove Beach Resto and Bar di Pantai Lasiana, Sabtu (29/10) malam.
Gubernur VBL mengatakan, hal ini merupakan kerja kolaborasi sehingga menjadikan pelayanan yang sangat baik sehingga destinasi wisata menjadi indah. "Saya tahu ini kerja keras dan kerja luar biasa. Sebagai Gubernur, saya terus mendorong agar kita mampu membuat banyak kesempatan untuk membuka lapangan kerja," ungkapnya.
Sementara, Ketua Pengurus Yayasan Coop TLM Indonesia, Pdt. Semuel Viktor Nitti, mengatakan, La Cove merupakan salah satu unit layanan dan unit bisnis dari Coop TLM Indonesia. Coop TLM Indonesia telah menjangkau semua kabupaten/kota di NTT yang ditandai dengan hadirnya 44 kantor cabang.
"Sudah berkembang luas mencakup 4 provinsi lain, yaitu NTB, Bali, Sulawesi Tengah, dan Provinsi Sulawesi Barat. Aset mencapai Rp 402 miliar. Melayani 623.082 anggota, dan telah mempekerjakan 735 orang karyawan," beber Pdt. Semuel Nitti.
Pdt. Semuel menyebutkan, ada dua unit bisnis baru yang telah dirintis untuk mendukung pemekaran produk para anggota antar desa/kota sejak Covid-19.
Tahun 2019 Gubernur NTT mendorong beberapa koperasi besar untuk bergerak di sektor rill ini mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Coop TLM Indonesia diminta untuk mengelola lahan milik Provinsi NTT di Pantai Lasiana. Perjanjian kerja sama dilakukan pada bulan Agustus 2020, sempat tertunda pembangunan akibat Covid-19. Akhirnya pada bulan Mei 2022 pembangunan telah dilaksanakan dan selesai pada 23 Oktober 2022. "Kurang lebih 5 bulan kerja," kata Pdt. Semuel.
La Cove adalah sebuah model bisnis yang bertujuan memberdayakan anggota dalam bisnis kuliner, mendukung pengembangan dan promosi pariwisata di NTT, termasuk di Pantai Lasiana sekaligus membuka lapangan kerja. "La Cove berarti Teluk Lasiana yang Indah," jelas Pdt. Semuel.
Arsitektur bangunan terinsipirasi dari aksesoris kepala pada pakaian tradisional perempuan Timor sebagai simbol bahwa perempuan adalah penggerak ekonomi rumah tangga keluarga kecil yang merupakan sasaran layanan koperasi TLM.
Areal yang dipakai berkapasitas 1.500 orang, dapat melayani indoor dan outdoor. Makanan yang disajikan adalah makanan Nusantara kontemporer serta makanan lokal NTT. "Dalam pengembangan usaha ini, kami telah melatih 35 anggota sebagai suplier bahan baku restoran ini," ungkapnya.
Pihaknya juga bermitra dengan pelaku usaha di tempat ini dengan menjual dan mempromosikan produk mereka. Selain itu, bekerjasama dengan SMKN 3 Kupang untuk melatih anak-anak sebagai tenaga kerja profesional. Saat ini mulai melatih 100 orang anggota.
"Kami juga mempromosikan bambu sebagai salah satu ikon pariwisata di Kota Kupang. Kami telah melatih tukang kayu dari NTT untuk bisa memproduksi produk-produk dari bambu. Saat ini Coop TLM Indonesia telah mengirim 8 anggota untuk belajar anyaman bambu di Pulau Jawa yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT," pungkasnya. (r1)
Editor: Marthen Bana