KEFAMENANU, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) kembali melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke daerah. Kali ini, politikus Partai NasDem itu bertandang ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Minggu (30/10). Dalam kunkernya itu, Gubernur VBL meresmikan ruang Adorasi dan Relief Jalan Salib Taman Doa Santa Maria Imaculata Sasi, Paroki Santo Antonius Padua Sasi, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Gubernur VBL kepada wartawan, Minggu (30/10) mengapresiasi umat Paroki Santo Antonius Padua Sasi yang telah menghadirkan sarana rohani bagi umat kristiani di Kota Kefamenanu. Dikatakan, pembangunan gedung ataupun sarana beribadah lainnya tersebut harus juga didukung dengan pembangunan iman umat atau jemaat
“Kita banyak sekali melakukan pembangunan gedung-gedung ataupun sarana beribadah yang megah, dan banyak orang yang ikut ambil alih dalam proses pembangunannya. Namun harus juga didukung dengan bagaimana kita membangun iman kita agar dapat membawa harapan bagi sesama dan orang lain. Harus ada nilai keimanan kita yang kokoh guna memberikan spirit bagi kita sendiri dan juga sesama dalam kehidupan ini,” pesan VBL.
Gubernur VBL menambahkan, kehadiran sarana rohani baru tersebut tentu menjadi spirit baru bagi umat kristiani. Dengan iman yang dibangun atas kerja kolaboratif dan sinergitas antargereja, masyarakat dan pemerintah menjadi baik adanya untuk bisa saling mengisi dan saling menopang untuk membawa kesejahteraan masyarakat.
Gubernur VBL mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan Gedung Gereja Santo Antonius Padua Sasi yakni ruang Adorasi dan Taman Doa Maria Imaculata.
“Semoga spirit dalam pembangunan gereja dan taman doa ini menjadi satu kesatuan gerak dalam roh dan raga kita untuk membangun Nusa Tenggara Timur," tandasnya.
Sementara itu, Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr menyampaikan, taman doa ini adalah sarana untuk beribadah dan mendalami iman, bukan hanya untuk sekadar foto-foto.
"Taman ini harus ada kedamaian, harmoni kebersamaan dalam kesatuan dan mampu memberdayakan umat untuk membantu masyarakat lebih produktif dan diharapkan taman ini juga sebagai miniatur dari Taman Eden yang hijau," ungkap Uskup Dominikus.
Terpisah, Pastor Paroki Santo Antonius Padua Sasi Kefamenanu, Jose Alexander Fatu Nitsae, OFM.Conventual menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam pembangunan taman doa ini.
Dikatakan, pembangunan aula gereja merupakan program kerja dari Paroki Santo Antonius Padua Sasi dan dibangun dengan tiga tahap pembangunan yaitu pembangunan patung Bunda Maria dan tembok penahan saluran air, pembangunan ruang doa dan pembangunan pagar taman doa. Hingga saat ini telah menyelesaikan dua tahap pembangunan.
“Diharapkan dibangunnya taman doa yang bertujuan sebagai kawasan pemberdayaan potensi dapat memberikan manfaat bagi seluruh umat,” pungkasnya. (Kr5)
Editor: Marthen Bana