Serangan Jantung, Danrem 161/Wira Sakti Tutup Usia, Langsung Diterbangkan ke Jakarta

  • Bagikan
Sejumlah pejabat utama Korem 161/Wirasakti Kupang tampak mempersiapkan pemulangan jenazah almarhum Brigjen Iman Budiman di ruang pemusalaran jenazah RSUD Prof. W. Z. Johannes Kupang, Senin (14/11). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Iman Budiman, meninggal dunia di Kupang akibat serangan jantung, Senin (14/11) siang.

Brigjen Imam Budiman meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) W. Z. Johannes Kupang. Sebelumnya jenderal bintang satu itu melakukan aktivitas seperti biasa.

"Iya benar (Meninggal dunia, Red), tadi sekitar pukul 15.45 Wita di RSUD W. Z. Johanes Kupang. Diduga mengalami serangan jatung," ungkap Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 161/Wira Sakti Kupang, Kapten Inf Dafrian.

Menurut Dafrian, pada Senin (14/11) pagi, Danrem Iman Budiman masih berkantor. "Tadi ikut acara di kantor. Informasinya beliau merasakan sesak di dada hingga ke belakang, kemudian dilarikan ke RSUD W. Z. Johanes Kupang," bebernya.

Dafrian menjelaskan bahwa selama ini Danrem Iman Budiman tak pernah mengeluh kalau ada penyakit. "Tidak ada keluhan. Beliau sehat-sehat selalu. Sering lari pagi juga," ujar Dafrian.

Dari informasi yang dihimpun, jenazah Danrem Iman Budiman disemayamkan di aula Sudirman Korem 161/Wirasakti Kupang lalu dilakukan ibadah dan upacara selanjutnya dibawa ke Bandara El Tari Kupang untuk diterbangkan ke Jakarta pada pukul 22:00 Wita.

Jenazah mendiang Iman Budiman diberangkatkan menggunakan pesawat carteran ke Bandara Halim Perdana Kusuma untuk selanjutnya dibawa ke kediaman orang tua di Jakarta.

Pantauan Timor Express, nampak hadir dir ruang Pemulasaraan Jenazah, Wakapolda NTT, Danlantamal, Danlanud serta pentinggi TNI lainnya.

Secara terpisah, Kepala Staf Korem 161/Wirasakti, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi juga menyatakan bahwa Danrem meninggal akibat serangan jantung. "Danrem 161/Wira Sakti meninggal dunia karena serangan jantung," jelas Kol. Simon Petrus Kamlasi kepada TIMEX di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang.

Kolonel Simon menambahkan bahwa pada pagi hari Danrem masih jogging dan memberikan arahan kepada ibu-ibu Persit. Saat itu kondisi Danrem tampak segar dan tidak ada masalah.

"Jenazah disemayamkan sementara di Makorem 161/Wira Sakti, kemudian sesegera mungkin akan kami terbangkan ke Jakarta," katanya. (r3/r1)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan